Maksud pelaksanaan event ini adalah menjadikan event ini sebagai kalender dikementeriaan terkait, melesetarikan kebudayaan yang ada di Pessel dan Ajang kreasi bagi para pemuda/ pemudi. Sedangkan tujuannya adalah membangkitkan perekonomian dan menekan angka kemiskinan dan meningkatkan jumlah pengunjung wisata.
Nasrul Abit menyampaikan Event ini terdiri dari 17 perlombaan/ pertandingan, seperti kejuaraan paralayang, perlombaan randai dan pemilihan uda uni Pessel tahun 2014. Diharapkan dengan event ini akan berimbas kepada perekonomian masyarakat, seperti jumlah wisatawan dari dalam atau luar negeri akan bertambah dengan event ini.
"3 hari libur saja, jumlah wisatawan yang berkunjung kesini mencapai 24.000 orang, ini merupakan peluang besar dibidang pariwisata, Namun kami disini masih memiliki kekurangan yaitu dalam pembangunan infrastruktur. Disini belum terdapat Hotel atau pun Resort yang dapat menampung seluruh wisatawan yang datang. Selain itu dengan pelaksanaan event ini akan kembali mengenalkan kepada masyarakat tentang kebudayaan, yang dirasa selama ini sudah mulai terlupakan. " kata Nasrul Abit
Irwan Prayitno berterima kasih kepada pemkab pessel karena setiap tahun melaksanakan event nasional ini, dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung akan berdampak pada perekonomian. Dengan perekonomian bergerak, maka PAD juga akan bertambah. Pessel sangat berpotensial dalam hal pariwisata. Bukan hanya langkisau atau carocok saja, tapi masih ada pulau cubadak dan kawasan mande yang kesemuanya merupakan ikon bagi pessel.
"Saya berharap event ini terus dipromosikan, agar terus dapat menarik wisatawan berkunjung ke sini, dan kepada masyarakat diharapkan terus bekerjasama dengan pemerintah dalam pelaksanaan dan menjaga pelaksanaan event ini selama berlangsung". harapnya.
Event yang dilaksanakan dari 15-27 April ini, secara resmi dibuka dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan pawai alegoris budaya. Zardi