Pemprov Sumbar Apresiasi Pengurus Panti Sosial di Sumatera Barat

nusantaranews.net ~ Pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengelola pengurus Panti Sosial se Sumatera Barat yang telah menjalani pekerjaan dengan tulus dan ikhlas mengurus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), walau bantuan pemerintah tidak pernah cukup.


Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Anak tahun 2014, di Padang Kamis malam (27/3). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Sosial Abdul Gafar, SE,MM dan kepala Sosial dan pimpinan Panti Sosial Kabupaten / kota se Sumatera Barat.Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, jumlah PMKS di Sumatera Barat, anak balita terlantar 9,792 anak dan anak terlantar 52.928 anak, anak cacat 1.768 anmak dan lanjut usia 21.377 orang yang sampai saat ini masih membutuhkan pelayanan perlindungan dan rehabilitasi social.

Merespon permasalahan kesejahteraan social, tidak terlepas dari adanya motivasi charity atau panggilan bernafaskan agama “ Teologi Al Ma’un “ sebagai spirit utnuk menolong fakir miskin dan melindungi anak yatim dan secara professional telah diatur regulasinya oleh Menteri Sosial.

Implementasi pemerintah provinsi Sumatera Barat guna merespon permasalahan kesejahteraan social tersebut melalui keberadaan panti pemda / UPTD di Sumatera Barat berjumlah 8 panti ditunjang dengan partisipasi masyarakat antara lain diwujudkan pula dalam bentuk panti social swasta yang saat ini berjumlah 127 panti terdiri dari 109 panti social asuh anak, 16 panti social penyandang cacat dan 2 panti social trena werdha dan panti tersebut telah menyediakan pelayanan dan perlindungan  bagi 4.850 orang.

Kita menyadari pemprov Sumbar masih banyak menghadapi tantangan  dan keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan  Panti Sosial, Oleh karena itu kita akan selalu mencari upaya mengkomudasi dan solusi terbaik dari rekan-rekan pengurus panti. Dan bersyukur akan segera terealisasi bentu Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar untuk panti social dari Kementrian Sosial RI yang tentunya dapat mengurangi kesulitan pembiayaan penyelenggaraan panti social tahun ini, ungkapnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, seiring sinergitas dan komitmen pemprov telah mewujudkan dengan berbagai kegiatan diantaranya Pengadaan Beras untuk panti swasta tahun 2013 dana sebesar lebih kurang Rp. 4, 2 Miliar dengan 410.784 kg yang diperuntukan bagi 4.700 orang kelayan pada 127 panti anak, panti cacat dan panti lanjut usia selama 198 hari. Dan tahun 2014 dana sebesar Rp. 3,18 Miliar dalam bentuk beras 289.060 kg untuk 4,850 anak selama 149 hari.

Kita berharap melalui rapat koordinasi ini dapat memberikan acuan dan pedoman dari narasumber yang kompeten dalam pengelolaan panti Sosial yang mencakup ketepatan sasaran, waktu pelaksanaan, prosedur, pertanggung jawaban, pencatan, pelaporan, manfaat dan dampak positifnya, harapnya. Zardi
Previous Post Next Post