Wagub Sumbar Lantik IKBMY

Purawisata Yogyakarta, Nn ~ Perhimpunan Ikatan Keluarga Besar Minangkabau Yogyakarta  (IKBMY), atau warga Yogya asal Minang merupakan kebanggaan kita bersama, dimana tentunya peran perantau dalam kemajuan dan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pembangunan Sumbar diprediksi 60 persen merupakan bantuan dari perantau. Ditahun 1950-1970 Yogyakarta telah memberikan bantuan dan kontribusi pengembangan SDM masyarakat Sumbar, seperti halnya Prof. Dr Syakiah Derajat, Hasan Basri Durin serta beberapa tokoh Sumbar lainnnya  yang kemudian dimasa itu.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam acara Pelantikan Pengurus IKBMY periode 2013-2016, dengan semangat membangkik batang terandam Purawisata, Rabu malam (6/2).  Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Sawahlunto Ismet,  Ka Badan kesbangpol rvan Khairul Ananda,SE Ketua dan pengurus IKMBY, beberapa tokoh masyarakat Yogya asal Sumbar.

Muslim Kasim menyampaikan, peranan dan kerjasama perantau bagi pembangunan Sumatera Barat sangat berarti sekali, hal ini terbukti betapa banyak bangunan masjid, mushalla, sekolah dan sarana pembangunan lainnya merupakan sumbangan dan bantuan dari para perantau yang spontan membangun memajukan kampung halamannya.

Karena itu wajar dan pantaslah  pemerintah provinsi dan Pemkab/ ko  Se Sumatera Barat jika perhatian dan memberikan apresiasi terhadap para perantau dimanapun berada.  Dan Kita juga bangga dan senang para perantau kita selalu membangunan kebersama dan silaturrahmi baik kelompok ikatan keluarga se kampung maupun secara global sebagai orang minang atau keturunan orang minang. Yang juga tetap mempertahan seni dan budaya sendiri dalam hidup membaur dengan budaya dan adat masyarakakat tempat mereka tumbuh besar dan berusaha diluar Sumatera Barat, ujarnya

Muslim Kasim juga menyampaikan menyambut baik keinginan dan mimpi besar orang Yogya asal Minang  yang ingin membangun Galery Rumah Gadang di Yogyakarta, sebagai wadah pelestarian budaya minang bagi masyarakat minang yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta ini. Maka dari itu pemerintah provinsi Sumatera Barat amat mendukung dan akan memberikan dukungan materi dan moril dalam memwujudkan mimpi masyarakat yogya asal minang.

Dalam membangun rencana gallery Rumah Gadang itu, mulai dengan yang kecil-kecil dulu karena batu kerikil yang kecil akan memberi arti semangat kebersamaan menjadi besar nantinya.  Semangat dan kebanggaannya akan berbeda sekali jika pembangunan Galerry Rumah Gadang itu hadir dibuatkan tanpa ada proses kebersamaan  daripada tumbuh besar dari partisipasi masyarakat yang bersangkutan.

Oleh karena itu mulailah pembangunan Galerry Rumah Gadang, dengan sejarah membeli dan  mendapatkan tanah minimal seluar 3000 meter persegi dari dukungan pemprov D.I Yogyakarta,  yang kebetulan Sri Sultan Hamengkubono IX dan X merupakan ninik mamak kita juga. Dan sejarah itu kita lanjutkan dengan upaya kebersamaan pemkab/ko dan provinsi memberikan dukungan materi serta tokoh-tokoh dermawan Sumatera Barat lainnya.

Kekuatan bersamaan dan silaturrahim antara daerah dan rantau ini mesti terus kita tingkatkan dan kembangkan setiap waktunya. Ini merupakan kekuatan dan potensi besar dalam memajukan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat secara umum hari ini dan masa datang, ungkapnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan, kondisi perkembangan pembangunan Sumatera Barat terus memperlihatkan kemajuan yang cukup berarti. Sumatera Barat pasca bencana gempa bumi tahun 2009 sudah bangkit kembali. Berdasarkan data BPS dan eveluasi kinerja makro perekonomian Sumatera Barat telah terjadi peningkatan PDRB . Sampai pada tahun 2012 struktur ekonomi Sumbar masih didominasi oleh tiga sector utama, pertanian, perdagangan, hotel dan restoran serta jasa-jasa. Peranan sector itu secara total melebihi 58 persen.

Walaupun kita disisi lain, kita menyadari adanya penurunan pada sector pengembangan SDM  dalam dunia pendidikan terjadi kemerosotan, dimana saat ini rangking pendidikan Sumbar pada rangking 23 hanya 6 tingkat diatas Papua. Padahal kita tahu, sejak dari dulu unggulan yang kita banggakan dan selalu mendapat perhatian besar adalah soal kualitas SDM dan pendidikan di Sumatera Barat.

Tentunya kedepan ini akan menjadi perhatian kita bersama, bagaimana upaya dan usaha kita bersama antara pemerintah didaerah dan rantau kembali mendorong kemajuan dunia pendidkan di Sumatera Barat, himbaunya.

Ketua Umum IKBMY H. Gusremon, SH dalam sambutannya menyampaikan, membangun Galery Rumah Gadang Minangkabau merupakan mimpi masyarakat Yogya asal Minang.  Hal ini merupakan cara yang tepat bagaimana memberikan arti pelestarian budaya Minang bagi generasi muda masyarakat Minang yang ada di Yogyakarta.

Gallery Rumah Gadang Minang, merupakan sesuatu simbul budaya minang yang juga ikut serta memajukan pembangunan kepariwisataan di Yogyakarta secara umum, selain kita juga berharap sebagai wadah tempat silaturrahmi dan membangun rasa cinta kampong dan budaya Minangkabau dari generasi ke generasi masa datang.

Untuk itu bantuan dan perhatian pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta pemkab/ko se Sumatera Barat lain sangat diharapkan sekali mengingat biaya pembangunan ini akan memakan biaya yang cukup besar, ajaknya. Zardi
Previous Post Next Post