Padang, Nn ~ Di tahun 2013 ini, Pemko Padang telah menyiapkan anggaran sebesar 7 Milyar untuk pembenahan objek wisata Air Manis, termasuk pembanguan infrastruktur dan perbaikan sarana dan prasarana. Anggaran sebesar 7 Milyar tersebut tersebar dibeberapa SKPD, diantaranya Dinas PU dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang.
Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang Mahyeldi, SP pada acara Silaturrahmi dan Halal Bi Halal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rabu (21/8). Hadir
pada kesempatan itu Muspida Kota Padang, PHRI, Asita, dan pelaku-pelaku usaha Kota Padang.
pada kesempatan itu Muspida Kota Padang, PHRI, Asita, dan pelaku-pelaku usaha Kota Padang.
Mahyeldi menjelaskan, saat ini Pemko Padang sedang fokus menggunakan anggaran yang ada untuk pengembangan dan pembenahan objek-objek wisata di Kota Padang, dan berusaha untuk menggandeng pihak ketiga agar berinvestasi di objek-objek wisata tersebut.
“Penataan dan pengelolaan objek-objek wisata sangat perlu dilakukan untuk memberikan kenyamanan. Ketika kenyamanan dan keindahan dan ketertiban sudah tertata, dengan sendirinya jumlah wisatawan akan meningkat,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut dijelaskan, karena keterbatasan anggaran, Pemko Padang tidak bisa sendirian melakukan pembenahan pada objek-obek wisata yang cukup banyak di Kota Padang ini, dan harus melibatkan semua stakeholder dan pelaku-pelaku pariwisata,” terang Mahyeldi.
“Untuk menjadikan Padang sebagai tujuan pariwisata dengan pengelolaan objek wisata yang baik, kita sangat mengharapkan investasi pihak ketiga untuk pengembangan potensi pariwisata Kota Padang,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Deno Indra Firmansyah mengatakan, pedagang disepanjang pantai padang Jl. Samudera dan di Jl. Hang Tuah akan kembali ditata dengan penyeragaman tempat berdagang, serta membersihkan trotoar dari pedagang.
“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan beberapa BUMN/BUMD akan menciptakan pantai padang yang tertata rapi, tempat berdagang yang seragam, serta trotoar yang tersedia bagi pejalan kaki,” pungkas Deno. LiL