Lokasi STQN Jauh Sulitkan Kafilah Sumbar

Bangka Tengah, Nn ~ Jauhnya jarak tempuh lokasi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) dengan penginapan mengganggu terhadap konsentrasi kafilah, termasuk dialami dari utusan Sumatera Barat pada hari pertama pelaksanaan lomba.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kamenterian Agama Sumbar Ismail Usman disela-sela menyaksikan kegiatan lomba tilawah tingkat anak-anak di arena utama STQN ke XXII di Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu.

Kafilah Sumbar pada hari perdana pelaksanaan lomba STQN, mengikuti dua cabang pada tiga kategori (tahfiz 10 dan 20 jus) dengan nama peserta  Abdurrahman Zaki dan M.Fhatoni, serta tilawah tingkat anak-anak) Maya Yuliana denga urut 11.

"Saya melihat dari peserta-peserta yang tampil kurang prima ketika mereka tampil, hal itu tentu faktor fisik yang terganggu karena lamanya berkendaraan," ujarnya.

Penginapan para kafilah STQN umumnya berada di Kota Pangkal Pinang, sedangkan lokasi berada di Kabupaten Tengah yang berjarak sekitar 60 menuju arena utama tersebut.

Menurut dia, pihak penyelenggara memang sudah menyedian rumah singgah (home stay) bagi kafilah, tapi dengan jarak yang jauh tetap saja melelahkan.

Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal mengatakan sebagai pimpinan romobngan kontingen Sumbar, terus berupaya bagaimana masing-masing pendamping dan pelatih serta tenaga medis secara maksimal untuk mempersiapkan kafilah menghadapi lomba.

"Insya'allah peserta kita siap berlomba. Semoga mereka mendapatkan hasil yang memuaskan. Mari kita bantu dengan doa," kata Eko didampingi Kabag Agama Binsos Setdaprov Sumbar, Syahril B.

Lokasi lomba tilawah putri dilaksanakan di arena utama yang terletak di Stadion Pemda Bangka Tengah, sedang cabang tahfis di Masjid Agung Ar-Raihan.

Abdurrahman Zaki yang seusai tampil peserta putra cabang tahfis 2O jus, mengaku sudah berupaya secara maksimal untuk tampil dan menjalankan soal dari dewan hakim.

Sementara itu, M. Fathoni yang tampil sebagai tahfiz 10 juz memperoleh hasil 91.222 atau berada pada urutan lima dari 14 peserta yang tampil hari perdana.

Pelatih hafalan Al-Qur'an Ustad Indra mengatakan, penampilan perdana Fathoni sudah cukup baik, meskipun dari hasil penilaian dewan hakim berada diurutan lima.

"Kita tak memungkiri kemampuan bacaan dan irama peserta dari DKI luar biasa, karena tak ada salah dari soal yang diberikan hakim juri," ujarnya.***
Previous Post Next Post