Padangpanjang, Nn -- Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padangpanjang hingga akhir tahun 2012 melampui target, dimana capaian PAD sebesar Rp126,2 miliar dari target sebesar Rp121,8 miliar atau sebesar 103,63 persen.
Grafik perhitungan PAD yang diraih sampai akhir anggaran 2012 melampaui target, dimana di periode awal kepemimpinan pasangan Suir Syam dan Edwin realisasi PAD pada tahun 2008 sebesar Rp13,4 miliar, melonjak naik menjadi Rp,32.4 miliar pada tahun 2012.
"Capaian PAD Kota Padangpanjang dari tahun 2008 sampai 2012, capaiannya luar biasa yakni sebesar Rp126,2 miliar lebih," kata Suir Syam pada nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan (AMJ) tahun 2008- 2013, pada Rapat Paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Terkait capaian visi- misi, lanjut Suir Syam, dibidang pendidikan, tuntasnya program wajar 12 tahun, seluruh warga masyarakat menempuh jenjang sekolah sampai SLTA tanpa dipungut biaya, kesehatan sebagai terobosan monumental dengan pengembangan rumah sakit bertaraf internasional dengan 12 jenis pelayanan dasar.
"Jaminan asuransi, penangganan penyakit tidak menular, hidup sehat, hemat tanpa asap rokok diterima masyarakat, angka kematian balita 1,0 per- 1000 kelahiran, ibu balita melahirkan 0, usia harapan hidup menjadi 71,47 tahun," katanya.
Dibidang ekonomi kerakyatan, sebut Suir Syam, disinergiskan dengan pengentasan kemiskinan, mengembangkan hume industri, bantuan sapi petani, susu sapi, pertanian organic, kube, terakhir sentra industry kulit, bedah rumah 2012 sebanyak 53 unit terwujud dengan maksimal.
"Khusus kemiskinan, terjadi penurunan dari 8,27 persen menjadi 6,93 persen, penggangguran dari 8,08 persen turun menjadi 7,37 persen, implementasi pemerintahan yang baik dan bersih tumbuh kembang bertahap pada aspek akuntabilitas, transparasi , partisipasi masyarakat," papar Suir Syam
Suir Syam juga menegaskan, di periode kepemimpinannya bersama Edwin telah meraih beragam prestasi yang telah mengharumkan nama Kota Padangpanjang baik di tingkat Sumatera Barat maupun Nasional, seperti 3 penghargaan yang baru diraih, yakni Piala Adipura, Piala Wahana Tata Nugraha dan Prediket WTP dari BPK-RI. Domas
Grafik perhitungan PAD yang diraih sampai akhir anggaran 2012 melampaui target, dimana di periode awal kepemimpinan pasangan Suir Syam dan Edwin realisasi PAD pada tahun 2008 sebesar Rp13,4 miliar, melonjak naik menjadi Rp,32.4 miliar pada tahun 2012.
"Capaian PAD Kota Padangpanjang dari tahun 2008 sampai 2012, capaiannya luar biasa yakni sebesar Rp126,2 miliar lebih," kata Suir Syam pada nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan (AMJ) tahun 2008- 2013, pada Rapat Paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Terkait capaian visi- misi, lanjut Suir Syam, dibidang pendidikan, tuntasnya program wajar 12 tahun, seluruh warga masyarakat menempuh jenjang sekolah sampai SLTA tanpa dipungut biaya, kesehatan sebagai terobosan monumental dengan pengembangan rumah sakit bertaraf internasional dengan 12 jenis pelayanan dasar.
"Jaminan asuransi, penangganan penyakit tidak menular, hidup sehat, hemat tanpa asap rokok diterima masyarakat, angka kematian balita 1,0 per- 1000 kelahiran, ibu balita melahirkan 0, usia harapan hidup menjadi 71,47 tahun," katanya.
Dibidang ekonomi kerakyatan, sebut Suir Syam, disinergiskan dengan pengentasan kemiskinan, mengembangkan hume industri, bantuan sapi petani, susu sapi, pertanian organic, kube, terakhir sentra industry kulit, bedah rumah 2012 sebanyak 53 unit terwujud dengan maksimal.
"Khusus kemiskinan, terjadi penurunan dari 8,27 persen menjadi 6,93 persen, penggangguran dari 8,08 persen turun menjadi 7,37 persen, implementasi pemerintahan yang baik dan bersih tumbuh kembang bertahap pada aspek akuntabilitas, transparasi , partisipasi masyarakat," papar Suir Syam
Suir Syam juga menegaskan, di periode kepemimpinannya bersama Edwin telah meraih beragam prestasi yang telah mengharumkan nama Kota Padangpanjang baik di tingkat Sumatera Barat maupun Nasional, seperti 3 penghargaan yang baru diraih, yakni Piala Adipura, Piala Wahana Tata Nugraha dan Prediket WTP dari BPK-RI. Domas