Menteri LH Canangkan GIB di Padang

Nn, Padang -- Kota Padang menjadi kota yang ke-15 pencanangan Gerakan Indonesia Bersih (GIB), sejak dideklarasikan secara nasional oleh Wakil Presiden Boediono pada Desember 2012 lalu.

Pelaksanaan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) di Kota Padang merupakan cermin integritas dan kecintaan masyarakat dan Pemerintah Kota Padang terhadap lingkungan. Dipastikan, kecintaan terhadap lingkungan akan membawa dampak yang baik terhadap kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakatnya.

Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya usai mencanangkan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) di Kota Padang. Pencanangan itu ditandai dengan pelepasan balon dan penanaman pohon di komplek GOR H. Agus Salim Padang, Minggu (21/4). Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang Fauzi Bahar dan pramuka Kota Padang.

“GIB merupakan momentum meningkatkan komitmen terhadap kebersihan lingkungan, dan menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi setiap 22 April,” terang Balthasar.

Balthasar menjelaskan, pencanangan GIB merupakan upaya memotivasi dan mendorongan masyarakat agar semakin peduli dalam menyehatkan lingkungannya, melalui berbagai tindakan nyata.
“Pencanangan GIB merupakan inisiasi pemerintah untuk melaksanakan amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah dan sanitasi”, kata Balthasar.

Lebih lanjut dijelaskan, pengelolaan sampah dan sanitasi merupakan problem yang harus ditangani oleh seluruh pihak secara bersama - sama, baik perorangan, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, maupun dunia usaha.

Ditambahkan, gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan komitmen seluruh pihak terhadap pengelolaan sampah dan sanitasi. Sehingga dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang besar dalam menciptakan Indonesia yang bersih melalui serangkaian upaya perbaikan sistem kebersihan di Indonesia.

"Untuk itu, sistem manajemen persampahan yang dikembangkan harus merupakan sistem manajemen yang berbasis masyarakat. Dimulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Tentu saja, hal ini didukung ketersediaan sarana dan prasarana agar mempercepat proses perubahan pola pikir masyarakat dari membuang menjadi memanfaatkan,"ujar Balthasar.

Sementara itu Walikota Padang Fauzi Bahar menjelaskan, Pemko Padang telah mencanangkan program Padang Sehat dan Padang bersih. Gerakan itu diimplementasikan melalui gotong royong di lingkungan masing – masing di setiap kecamatan dan kelurahan, serta aksi - aksi massal pembersihan lingkungan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, terutama di hari Sabtu dan Minggu.

Di samping itu, untuk mendukung kebersihan lingkungan, Kota Padang juga memiliki 27 Bank Sampah serta unit pengolah sampah. Pemko Padang juga menggalakkan penanaman pohon di lingkungan kota dan sekolah serta memotivasi sekolah untuk meraih penghargaan Adhiwiyata dan Adipura.

"Program Padang Bersih Padang Sehat merupakan suatu implementasi dari kepedulian Pemko dan masyarakat Kota Padang dalam menciptakan Kota Padang yang bersih dan sehat. Pemerintah Kota Padang akan mensinergikan GIB dengan program - program kebersihan yang telah dicanangkan sehingga menciptakan Kota Padang yang bukan saja bersih tetapi juga sehat dan asri,” kata Fauzi.

Dikesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyerahkan Pataka Pramuka kepada Pramuka Komunitas Gugus Depan Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, dimana Pramuka Komunitas tersebut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Previous Post Next Post