Begitupun juga ketika Mahyeldi melanjutkan peninjauan pelaksanaan UN ke SMP 2 Padang, segala bentuk persoalan yang berhubungan dengan kekurangan lembar soal dan lembar jawaban UN juga tidak ditemukan.
“Alhamdulillah, pada hari pertama UN ini kita tidak menemukan masalah yang berarti, dan begitu juga seharusnya sampai UN ini berakhir,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, kesuksesan pelaksanaan UN tidak hanya tergantung kepada kelengkapan soal dan lembar jawaban UN saja, akan tetapi segala bentuk kelengkapan administrasi panitia pelaksanan dan pengawas UN juga harus diperhatikan. Serta disiplin siswa peserta ujian juga harus dikontrol.
“Tadi saya mendapat laporan, bahwa ada seorang siswa peserta ujian di SMP 2 yang datang terlambat, padahal tempat tinggalnya dekat dengan sekolah,” kata Mahyeldi.
Lebih lanjut dijelaskan Mahyeldi, keterlambatan siswa dalam mengikuti UN akan mempengaruhi konsentrasinya dalam mengerjakan soal ujian dan juga akan mengganggu konsentrasi peserta ujian lainnya.
“Saya sarankan pihak sekolah meningatkan orang tua siswa tersebut, agar anaknya tidak datang terlambat lagi. Serta terus memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh siswa peserta ujian,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap kepada seluruh orang tua agar memberikan dukungan penuh kepada anaknya selama mengikuti UN, dengan memberikan pengawasan terhadap segala persiapan ujian. rel/lil