Nn, Padang -- Kai Sauer, Duta Besar (Dubes) Finlandia untuk Indonesia begitu bersemangat menceritakan pengalamannya setelah mengunjungi Kota Padang dan beberapa kota lainnya di Sumbar ketika bertemu Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP di kediaman Walikota Padang Jl. A . Yani Padang.
Dubes dari negara yang beribu kota Helsinki ini menceritakan ketertarikannya pada keindahan alam Minangkabau terutama Kota Padang kepada Mahyeldi setelah mendengarkan cerita dan ajakan sahabatnya seorang jurnalis yang bernama Desi Anwar yang merupakan orang asli Minangkabau untuk mengunjungi Kota Padang dan daerah lainnya di Sumbar.
“Saya ingin membuktikan cerita sahabat saya itu, setelah saya datang kesini untuk melihat lebih dekat, ternyata alam Minangkabau itu lebih indah dan lebih mengagumkan dari cerita yang saya dengar,” tutur Kai Sauer.
Dubes dari negeri kelahiran Angry Bird ini juga bercerita kepada Mahyeldi tentang negaranya yang bebas dari biaya pendidikan hingga tingkat universitas, dan negaranya memiliki udara terbersih di dunia. Serta negara Eropa Utara ini juga bergelut dibidang perdagangan dunia.
“Negara kami tidak mengenal yang namanya scholarship (beasiswa), karena semua biaya pendidikan telah gratis, dan warga negara lain yang bersekolah di Finlandia hanya mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari saja, seperti biaya tempat tinggal, biaya transportasi, dan biaya kebutuhan lainnya,” kata Kai Sauer.
Menanggapi cerita tersebut, Mahyeldi mengatakan ingin sekali membangun kerjasama dengan negara Finlandia terutama di bidang pendidikan dan perdagangan.
“Kita akan mulai dengan kerjasama di bidang pendidikan antar Universitas, setelah itu membangun kerjasama Sister City di bidang budaya, dilanjutkan dengan kerjasama perdagangan dan perekonomian,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menyarankan kepada Wakil Rektor IV Unand Prof Helmi yang hadir pada kesempatan tersebut untuk memulai menjalin kerjasama di bidang pendidikan, dengan melakukan pertukaran mahasiswa atau mengirimkan mahasiswa Unand untuk melanjutkan pendidikan di Finladia.
Serta, dikesempatan itu Mahyeldi juga memberikan arahan kepada Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padang Rudi Rinaldi yang juga hadir pada kesempatan tersebut untuk menawarkan peluang-peluang investasi dan memulai penjajakan kerjasama perdagangan dan perekonomia serta kerjasama di bidang lainnya.
“Kita harus banyak belajar kepada negara yang memiliki udara terbersih di dunia ini, untuk kejayaan dan pembangunan Kota Padang dimasa yang akan datang,” pungkas Mahyeldi. Rel/lil