Padang, Nn -- Mari kita bangun dengan sesungguhnya komunikasi dengan Allah, tentu kita melaksanakan perintah dan meninggalkan segala larangan dari Allah, sehingga komunikasi kita akan lancar dengan Allah. Allah tempat kita mengadu dan tempat meminta pertolongan, hanya pada Allah satu-satunya.
Di sampaikan oleh Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansahrullah, SP pada acara Subuh Mubarakhah di Mushalla Al-Hidayah di depan SMP 21 Padang, RT 02, RW 06 Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Minggu (10/2).
Dihadiri, Anggota DPRD Kota Padang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Padang, Kabag. Humas dan Protokol, Camat Se-Kota Padang, Lurah se- Kec. Lubuk Kilangan, Kepala SMP 21 Padang, KAN Luki, Ninik mamak, Bundo Kanduang, LPM Kelurahan se-Kec. Luki dan Ormas-ormas Kecamatan Luki Kota Padang.
Mahyeldi dalam kesempatan itu, mengatakan bila ada persoalan jangan di simpan dalam hati, akibatnya akan menjadi penyakit yang susah diobati, untuk mencegahnya kita perlu seorang sahabat atau teman yang dapat di percayai sebagai tempat mencurahkan segala yang mengganjal di dalam hati.
Subuh Mubarakhah ini, sangat penting sekali dilaksanakan terus menerus untuk menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan program kerja Pemko Padang, secara langsung kepada masyarakat, pertama sekali melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama masyarakat, selesai shalat Subuh berjamaah, kita berikan arahan dan ajakan kepada masyarakat, ujar Wakil Walikota.
Goro bersama warga secara rutin diadakan sangat positif sekali, Terutama sekali tentang menjaga kebersihan lingkungan, sehingga lingkungan menjadi hijau dan bersih serta di tata dengan rapi, suasana kelihatan tambah menarik sampah yang berserakan dimana-mana tidak ada kelihatan sebab masyarakat sadar betul akibat dari sampah, dapat menjadi sumber bala berbagai penyakit.
Lebih jauh Mahyeldi juga mengatakan bahwa RT, 02 RW 06, Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan adalah daerah RT berprestasi dan terbersih di Kota Padang, mendapat hadiah satu unit mobil yang dilombakan tahun 2011 lalu. Hal ini, sebagai bukti nyata dan menjadi kebanggan warga Kelurahan Bandar Buat pada umumnya dan khusus RT 02 dan RW 06 atas predikat di raih tersebut, agar selalu dapat di pertahankan, ujar Mahyeldi.
Kedepannya kita berharap seluruh masyarakat Kota Padang, agar selalu melakukan goro secara bersama di lingkungan masing-masing secara rutin, karena saat ini musim penghujan, tolong segera berbaiki selokan Bandar yang tersumbat di sebabkan sampah di buang seenaknya. Akibatnya, bila hari hujan Bandar tak dapat menampung dibet air yang banyak, sehingga akan terjadilah banjir.
Subuh Mubarakhah, acara yang selalu di galakan Pemko Padang dari satu Kecamatan, Kecamatan yang ada di Kota Padang, di gilir untuk mengadakannya, acara ini sangat positif sekali karena kita dapat beradaptasi langsung dengan masyarakat, kita bisa Tanya langsung keluhan dan masalah-masalah yang ada di Kelurahan sampai ditingkat terendah RT.
Dari sinilah kita nanti dapat menyimpulkan langkah-langkah apa yang bisa kita ambil untuk menyusun berbagai program kerja Pemko Padang yang dapat menyentuh langsung kebutuhan dan kepentingan masyarakat, sehingga manfaatnya lebih terasa bagi masyarakat, ujar Mahyeldi.
Apalagi, kita telah bertekat untuk “Kembalikan Piala Adipuraku,” mendapatkan tentu kita butuh kerja sama yang solit dari semua lampisan masyarakat harus bersinergis, menpunyai misi, harga diri dan mecintai Kota Padang adalah kota kelahiran yang tidak boleh di abaikan, mari kita satukan misi, harga diri dan cinta Kota Padang untuk dapat meraih kembali Piala Adipura. Kota Padang adalah salah satu Kota di Indonesia sebagai pelapor kelahiran Piala Adipura, ujar Wawako. (Rel/Taf)