Nn, Padang -- Primkoppolresta Padang mewakili Kota Padang tahun 2012 pada Lomba Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu Tim Penilai dari Provinsi Sumbar yang diketuai Khairul Darwis telah melakukan penilaian terhadap koperasi bersangkutan.
Hadir Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si, Kapolresta Padang Kombes Moch. Seno Putro, Kepala Dinas Koperasi/UKM Padang Drs. Asril, MM, Pimpinan SKPD, dan seluruh anggota koperasi bersangkutan. Menurut Walikota Padang Fauzi Bahar ditetapkannya Primkoppolresta Padang mewakili Kota Padang tahun ini adalah hal yang wajar dan tepat, karena koperasi bersangkutan berkembang sangat pesat dan memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya. Makanya tim penilai wajar memberikan penilaian terbaik terhadap koperasi tersebut, tegas Fauzi Bahar.
Koperasi ini saat ini beranggotan 1.329 orang,, dengan modal usaha senilai Rp10,625 Miliar, simpan pinjam senilai Rp6,3 Miliar, Waserba senilai Rp4,1 Miliar, usaha foto copy senilai Rp92,4 Juta, jasa
lainnya senilai Rp6,08 Juta. Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp1,045 Miliar.
lainnya senilai Rp6,08 Juta. Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp1,045 Miliar.
Keunggulan lainnya koperasi ini yaitu, umumnya para anggotanya memenuhi kebutuhan rumah tangga berbelanja di Waserda koperasi, usaha simpan pinjam lancer, motivasi pemupukan modal sendiri sangat tinggi yang mencapai Rp200.000 (simpanan wajib) setiap anggota sebulan.
Selain itu unsure manejemen/ pengurus yang sangat professional. Seperti adanya pembagian tugas yang jelas diantara personil pengurus. Tingginya kepedulian pimpinan (Kapolresta) terhadap perkembangan Primkoppolresta. Primkooplresta peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Koperasi ini sebelumnya juga meraih berbagai presdtasi, antara lain tahun 2005 koperasi berprestasi tingkat Kota Padang dan Prov. Sumbar. Tahun 2005 juga sekaligus dinilai koperasi berprestasi tingkat nasional, tahun 2007 terbaik Kota Padang dan prestasinya gemilang lainnya.
Kata Fauzi Bahar secara keseluruhan di Kota Padang wadah koperasi berkembang sangat pesat. Misalnya sampai tahun 2012 sudah tumbuh sebanyak 583 koperasi. Koperasi yang aktif 523 (89,71 persen), Jumlah ini termasuk terbesar di Provinsi Sumatera Barat.
Berbagai terobosan yang dilakukan Pemko Padang meliputi, pencanangan masjid sebagai pusat ekonomi ummat melalui wadah koperasi. Menumbuhkembangkan koperasi disetiap kelurahan, sepertyi koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) dan yang lainnya.
Dana bergulir dan dana hibah APBD Kota Padang sampai saat ini mencapai Rp20,,903 Miliar. Ini angka yang sungguh sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kbususnya anggota koperasi di Kota Padang, ujar Fauzi Bahar.
Keberhasilan Kota Padang dalam mengembangkan wadah koperasi juga dibuktikan dengan diraihnya berbagai prestasi. Antara lain tahun 2003 dan 2009 Padang sebagai Kota Penggerak Koperasi Tingkat Nasional, Penghargaan Bhakti Kopreasi dari Presiden tahun 2009 yang diterima Walikota Fauzi bahar, dan tahun 2011 juga diterima Wako Fauzi Bahar dari pemerinah pusat berupa Satyalencana pembangunan Koperasi tingkat nasional dari presiden. Rel