Nn, Padang -- Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir. Djoni melantik tiga orang pejabat baru dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumatera Barat.
Ketiga orang itu adalah Ir. Arzal, MP yang dilantik sebagai Kepala UPTD Balai Perlindungan Pertanian Tanaman Pangan, Rezki Hidayat, SP sebagai Kasubag Tata Usaha UPTD Balai Diklat Pertanian Tanaman Pangan, dan Ir. Yelfi Fatri Ezi, MP sebagai Kepala Seksi Kelembagaan.
Dalam amanatnya Kadisperta Sumbar, Ir. Djoni mengingatkan besarnya tanggung jawab yang diemban, baik sebagai pejabat maupun dalam tugas di sektor pertanian. Sebagai pejabat, katanya, yang paling berat adalah sumpah yang tidak akan menerima apapun sebagai pejabat. 'Inilah adalah tugas yang paling berat sebagai pejabat,'ingatnya.
Disektor pembangunan pertanian, katanya, Sumbar adalah daerah yang diharapkan mendukung pencapaian peningkatan target produksi beras nasional 10 juta ton hingga tahun 2014 nanti. Sumbar sendiri diharapkan mampu meningkatkan produksi 800 ribu ton.
'Ini adalah tugas berat kita, khusus di jajaran perlindungan tanaman yang berperan dalam menekan serangan hama dan penyakit sehingga produksi beras meningkat,' tegasnya.
Khusus di kelembagaan petani, tambahnya, adalah bagian yang kalau tidak dikerjakan tidak akan berdampak apapun, tapi sesungguhnya adalah seksi yang sangat menentukan. 'Kalau saya yang menentukan, kelembagaan ini akan saya jadikan bidang karena besarnya perannya,'jelas Djoni. rel
Ketiga orang itu adalah Ir. Arzal, MP yang dilantik sebagai Kepala UPTD Balai Perlindungan Pertanian Tanaman Pangan, Rezki Hidayat, SP sebagai Kasubag Tata Usaha UPTD Balai Diklat Pertanian Tanaman Pangan, dan Ir. Yelfi Fatri Ezi, MP sebagai Kepala Seksi Kelembagaan.
Dalam amanatnya Kadisperta Sumbar, Ir. Djoni mengingatkan besarnya tanggung jawab yang diemban, baik sebagai pejabat maupun dalam tugas di sektor pertanian. Sebagai pejabat, katanya, yang paling berat adalah sumpah yang tidak akan menerima apapun sebagai pejabat. 'Inilah adalah tugas yang paling berat sebagai pejabat,'ingatnya.
Disektor pembangunan pertanian, katanya, Sumbar adalah daerah yang diharapkan mendukung pencapaian peningkatan target produksi beras nasional 10 juta ton hingga tahun 2014 nanti. Sumbar sendiri diharapkan mampu meningkatkan produksi 800 ribu ton.
'Ini adalah tugas berat kita, khusus di jajaran perlindungan tanaman yang berperan dalam menekan serangan hama dan penyakit sehingga produksi beras meningkat,' tegasnya.
Khusus di kelembagaan petani, tambahnya, adalah bagian yang kalau tidak dikerjakan tidak akan berdampak apapun, tapi sesungguhnya adalah seksi yang sangat menentukan. 'Kalau saya yang menentukan, kelembagaan ini akan saya jadikan bidang karena besarnya perannya,'jelas Djoni. rel
Post a Comment