Nn, Padang – Dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkorba Internasional (HANI) tahun 2011, diminta kepada semua pihak, agar dapat menindaklanjuti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam memberantas penyalahgunaan Narkorba. Karena ini merupakan langkah dan kewajiban yang tidak bisa kita tunda-tunda. Jadi setiap kita, masyarakat mesti mengawasi setiap gerak gerik pergerakan operasi narkorba ini dilingkungan masing-masing dan “segera laporkan kepada yang berwenang”.
Ini disampaikan Sekdaprov. Drs. H. Ali Asmar , MPd disela-sela peringatan HANI tahun 2011 di tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur pagi tadi. Hadir dalam kesempatan tersebut Muspida, Ketua DPRD, Beberapa Kepala SKPD, Pengurus BNP serta pegawai dilingkungan Pemprov Sumatera Barat.
Oleh Karena itu, terus berikan support atas keberhasilan dan upaya pemberantasan kegiatan penyalahgunaan narkorba yang telah dilaksanakan oleh jajaran Polda Sumbar serta beberapa instansi terkait.
Kita menyadari pengawasan dan keseriusan perlu terus ditingkatkan setiap waktu, karena perkembangan dan penyalahgunaan narkorba ini tidak kunjung berhenti pula. Maka perlu diingatkan kita semua, aparat dan masyarakat mesti terus waspada dan berhati-hati, terhadap anak-anak kita dan lingkungan setempat.
Untuk membantu tugas-tugas BNP, kita juga akan mengerakan jalur karang taruna melalui penyuluhan, sosialisasi, gerakkan bersama BNP, BNK, baik di Kabupaten/ Kota hingga ke Kecamatan masing-masing, ujarnya.
Pj Dir Narkorba Polda Sumbar, AKBP. Drs. H. Alidison, SH,MM dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, bahwa saat ini telah terjadi penurunan kasus-kasus narkorba diwilayah hukum Sumatara Barat. Yangmana tahun 2009 ada 335 kasus, tahun 2010 ada 231 kasus, tahun 2011 ini baru 149 kasus, namun kita juga menemukan beberapa lahan tanaman ganja 2 Ha di Solsel, Painan 0,25 Ha.
Dalam penjaringan dilapangan kita juga telah menangkap dan menyita ganja lebih dari 49 kg yang didapat dibeberapa titik lokasi pengawasan. Kita ada menetapkan 7 titik pengawasan dibeberapa daerah di Sumatera Barat dan ini juga memungkinkan menjelajahi semua lokasi , jika ada laporan dari masyarakat dan pihak-pihak dalam menumpas pergerakan penyalahgunaan baik kelompok maupun secara terorganisir.
Oleh karena kita patut mendukung dan visi Ketua BNP Sumbar, yang mentargetkan tahun 2015 Sumbar Zerro Narkorba. Semua pihak diharapkan berkerjasama, terpadu, demi keamanan, ketertiban, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, harapnya.
M.Hanafi Kasi Uheksi Kajati Sumbar dalam kesempatan lain juga menyampaikan, saat ini dalam memperingati HANI tahun 2011 ini melakukan pemusnahan ganja sebanyak 55 kg, sabu-sabu 17,5 gram, sementara miras ada sekitar 10 kardus.
Peringatan HANI 2011 ini juga di meriahkan dengan kegiatan olahraga, dorpress dan lomba Disain Stiker tingkat SLTP dan SLTA serta lomba baca puisi tingkat SD se-Sumbar. Zardi
Ini disampaikan Sekdaprov. Drs. H. Ali Asmar , MPd disela-sela peringatan HANI tahun 2011 di tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur pagi tadi. Hadir dalam kesempatan tersebut Muspida, Ketua DPRD, Beberapa Kepala SKPD, Pengurus BNP serta pegawai dilingkungan Pemprov Sumatera Barat.
Oleh Karena itu, terus berikan support atas keberhasilan dan upaya pemberantasan kegiatan penyalahgunaan narkorba yang telah dilaksanakan oleh jajaran Polda Sumbar serta beberapa instansi terkait.
Kita menyadari pengawasan dan keseriusan perlu terus ditingkatkan setiap waktu, karena perkembangan dan penyalahgunaan narkorba ini tidak kunjung berhenti pula. Maka perlu diingatkan kita semua, aparat dan masyarakat mesti terus waspada dan berhati-hati, terhadap anak-anak kita dan lingkungan setempat.
Untuk membantu tugas-tugas BNP, kita juga akan mengerakan jalur karang taruna melalui penyuluhan, sosialisasi, gerakkan bersama BNP, BNK, baik di Kabupaten/ Kota hingga ke Kecamatan masing-masing, ujarnya.
Pj Dir Narkorba Polda Sumbar, AKBP. Drs. H. Alidison, SH,MM dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, bahwa saat ini telah terjadi penurunan kasus-kasus narkorba diwilayah hukum Sumatara Barat. Yangmana tahun 2009 ada 335 kasus, tahun 2010 ada 231 kasus, tahun 2011 ini baru 149 kasus, namun kita juga menemukan beberapa lahan tanaman ganja 2 Ha di Solsel, Painan 0,25 Ha.
Dalam penjaringan dilapangan kita juga telah menangkap dan menyita ganja lebih dari 49 kg yang didapat dibeberapa titik lokasi pengawasan. Kita ada menetapkan 7 titik pengawasan dibeberapa daerah di Sumatera Barat dan ini juga memungkinkan menjelajahi semua lokasi , jika ada laporan dari masyarakat dan pihak-pihak dalam menumpas pergerakan penyalahgunaan baik kelompok maupun secara terorganisir.
Oleh karena kita patut mendukung dan visi Ketua BNP Sumbar, yang mentargetkan tahun 2015 Sumbar Zerro Narkorba. Semua pihak diharapkan berkerjasama, terpadu, demi keamanan, ketertiban, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, harapnya.
M.Hanafi Kasi Uheksi Kajati Sumbar dalam kesempatan lain juga menyampaikan, saat ini dalam memperingati HANI tahun 2011 ini melakukan pemusnahan ganja sebanyak 55 kg, sabu-sabu 17,5 gram, sementara miras ada sekitar 10 kardus.
Peringatan HANI 2011 ini juga di meriahkan dengan kegiatan olahraga, dorpress dan lomba Disain Stiker tingkat SLTP dan SLTA serta lomba baca puisi tingkat SD se-Sumbar. Zardi
Post a Comment