Nn, Padang -- Pelantikan Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Barat, benar-benar ditunggu-tunggu oleh kalangan media dan masyarakat. Diman tahapan proses yang begitu selektif, dengan fit and proper test merupakan cermin sebuah harapan besar untuk membangunan Sumatera Barat yang Mandani, Adil, Sejahtera dan Bermartabat. Mudah-mudah ini akan menjadi yang membanggakan kita semua.
Ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat memberikan sambutan acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekdaprov. Sumbar yang defenitif Drs. Ali Asmar,MPd di Auditorium Gubernuran, sore tadi. Cukup banyak yang hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Ir. Yultehnil,MM, Wagub Muslim Kasim, Walikota Padang Panjang, Syuir Syam, beberapa Anggota DPRD Sumbar, Kepala SKPD, Sekdakab/ko se Sumbar, Beberapa Pimpinan Media Massa, Pimpinan Lembaga dilingkungan pemprov Sumbar.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, mari kita terima Pak Ali Asmar apa adanya, serta kita tingkatkan pengabdian yang lebih baik untuk negeri ini. Melihat kepribadian Pak Ali Asmar, yang kebetulan juga adalah guru saya waktu di SMA 3 Padang, tidak pernah kasak kusuk dan tidak pernah menelpon saya berkaitan dengan pengusulan jabatan Sekda ini.
Beliau kelihatan menerima apa hasilnya, menurut hemat kami, beliau pastinya terkejut saat mendengar terpilih menjadi Sekdaprov saat. Yang pasti beliau telah berbuat dan berkerja dengan baik dan orang lain yang menilainya. Maka ini perlu kita contoh dan kita teladani untuk kebaikan penyelenggaraan pemerintah di daerah ini.
Adanya polemik suka dan tidak suka terhadap orang -orang yang diusulkan ini merupakan dinamika yang wajar dan tidak berlebih, namun kita berharap kesemua itu berakhir hari ini. Kedepan kita jalin persatuan dan kesatuan di daerah ini secara lebih baik dan berkesinambungan, untuk kesejateraan rakyat, ujarnya.
Irwan Prayitno disela-sela acara pelantikan juga menyampaikan, mengenaikan kebijakan untuk melakukan mutasi dan rotasi dilingkunangan pemerintah daerah merupakan upaya memajukan penyelenggaraan pemerintah. Tidak ada yang " Non Job ", kecuali yang berkaitan dengan masalah hukum.
Saat ini ada tugas berat Sekdaprov yang baru, terhadapa 150 orang pejabat eselon III dan IV yang sudah dan akan memasuki usia pensiun. Biasanya pengantian pejabat selama ini berdasarkan pengusulan pimpinan yang bersangkutan saja, kedepan ini akan dilakukan selektif dan prinsip sesuai dengan potensi dan kemampuan orang-orang yang ditempatkan. Dan semua itu akan menjadi tugas sekdaprov, sebagai ketua Baperjakat dilingkungan Pemprov Sumbar, harapnya. Zardi
Ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat memberikan sambutan acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekdaprov. Sumbar yang defenitif Drs. Ali Asmar,MPd di Auditorium Gubernuran, sore tadi. Cukup banyak yang hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Ir. Yultehnil,MM, Wagub Muslim Kasim, Walikota Padang Panjang, Syuir Syam, beberapa Anggota DPRD Sumbar, Kepala SKPD, Sekdakab/ko se Sumbar, Beberapa Pimpinan Media Massa, Pimpinan Lembaga dilingkungan pemprov Sumbar.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, mari kita terima Pak Ali Asmar apa adanya, serta kita tingkatkan pengabdian yang lebih baik untuk negeri ini. Melihat kepribadian Pak Ali Asmar, yang kebetulan juga adalah guru saya waktu di SMA 3 Padang, tidak pernah kasak kusuk dan tidak pernah menelpon saya berkaitan dengan pengusulan jabatan Sekda ini.
Beliau kelihatan menerima apa hasilnya, menurut hemat kami, beliau pastinya terkejut saat mendengar terpilih menjadi Sekdaprov saat. Yang pasti beliau telah berbuat dan berkerja dengan baik dan orang lain yang menilainya. Maka ini perlu kita contoh dan kita teladani untuk kebaikan penyelenggaraan pemerintah di daerah ini.
Adanya polemik suka dan tidak suka terhadap orang -orang yang diusulkan ini merupakan dinamika yang wajar dan tidak berlebih, namun kita berharap kesemua itu berakhir hari ini. Kedepan kita jalin persatuan dan kesatuan di daerah ini secara lebih baik dan berkesinambungan, untuk kesejateraan rakyat, ujarnya.
Irwan Prayitno disela-sela acara pelantikan juga menyampaikan, mengenaikan kebijakan untuk melakukan mutasi dan rotasi dilingkunangan pemerintah daerah merupakan upaya memajukan penyelenggaraan pemerintah. Tidak ada yang " Non Job ", kecuali yang berkaitan dengan masalah hukum.
Saat ini ada tugas berat Sekdaprov yang baru, terhadapa 150 orang pejabat eselon III dan IV yang sudah dan akan memasuki usia pensiun. Biasanya pengantian pejabat selama ini berdasarkan pengusulan pimpinan yang bersangkutan saja, kedepan ini akan dilakukan selektif dan prinsip sesuai dengan potensi dan kemampuan orang-orang yang ditempatkan. Dan semua itu akan menjadi tugas sekdaprov, sebagai ketua Baperjakat dilingkungan Pemprov Sumbar, harapnya. Zardi
Post a Comment