Nn, Padangpanjang -- Sebagai dampak rencana bakal dimulainya penerimaan siswa SMA Negeri berasrama Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Pelajaran 2011-2012 di Padang Panjang, Komisi III DPRD Kota Padang Panjang dengan SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, beberapa waktu lalu melakukan pembahasan subsidi makan siswa kelas unggul yang diasramakan pada SMA N 1 Kota ini.
Wakil ketua Komisi III, Delfian Mansyur mengatakan, mengingat subsidi makan siswa kelas unggul yang diasramakan dananya dialihkan untuk membiayai kebutuhan yang sama pada SMA N berasrama Provinsi Sumbar di Padang Panjang mulai penerimaan siswa TP 2011-2012, pihak Provinsi Sumbar tidak lagi memberikan subsidi dana makan siswa kelas unggul yang diasramakan pada SMA N 1.
Besarnya subsidi yang diterima SMA N 1 selama ini, dimana pada setiap tahunnya mencapai 600 juta lebih, merupakan konsekwensi yang harus dipecahkan secara mendasar oleh institusi terkait di Provinsi Sumbar. Hal ini disebabkan SMA N 1 yang membidangi lahirnya kelas unggul berasal dari siswa pilihan Sumbar, tidak mau kehilangan citra pendidikan berkarakter nuansa islami, dan diakui oleh Gubernur Sumbar bahwa perlu mencarikan solusi yang tepat, ungkap Delfian.
Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Kenedi Dt. Kupiah menjelaskan, pemberian subsidi makan siswa kelas unggul yang diasramakan pada SMA N 1 TP 2011-2012, sudah ada cara untuk mengatasinya. Pendanaan subsidi harus melibatkan peran orang tua anak yang diasramakan. Untuk itu, tunggulah waktu yang tepat agar bias terjawab seberapa besar subsidi yang akan diberikan nanti menjelang penerimaan siswa baru, ujar Kenedi yang juga dibenarkan Kepala Sekolah SMA N 1, Devrita. Rel/San/Daniel
Post a Comment