Kolaborasi Pemko Padangpanjang Bersama Balai POM

Nn, Padangpanjang -- Agar bisa memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, terutama anak sekolah maupun pengelola kantin sekolah agar merasa berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menjual serta menyajikan jajanan yang sehat, bersih, murah dan bergizi, sehingga mereka yang merupakan generasi penerus aman mengkonsumsi jajanan di sekolah. Untuk itu, Balai Besar POM Kota Padang yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, selenggarakan pembukaan Pelatihan Keamanan Jajanan Anak Sekolah pagi tadi di Hotel Hasiba Kota Padang Panjang.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Bahan Berbahaya Badan POM RI untuk meningkatkan mutu keamanan pangan, khususnya jajanan pangan anak sekolah mesti tersedia pangan yang aman dikonsumsi serta memenuhi syarat keamanan pangan.


Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Padang Panjang yang diwakili oleh Sekdako, Drs Ali Asmar S.Pd mengatakan, sesuai dengan visi dan misi Kota Padang Panjang yang telah ditetapkan, maka kesehatan termasuk sektor yang menjadi prioritas. Namun demikian, bagaimanapun juga kesehatan merupakan penopang dari sektor lainnya. Dengan terciptanya kondisi masyarakat dan lingkungan yang sehat, tentunya akan lebih mendorong dan meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga bisa menghasilkan sesuatu positif yang memiliki nilai tambah, serta mampu memenuhi kebutuhan diri.


Berkenaan dengan pembangunan bidang kesehatan, perubahan gaya hidup, perubahan pola konsumsi, maupun maraknya penggunaan bahan beracun dan berbahaya dalam makanan. Maka kondisi fisik, mental serta lingkungan yang sehat adalah menjadi dambaan dan harapan kita semua. Sehat dan cerdasnya anak kita yang duduk di bangku sekolah , merupakan dambaan kita semua tentunya. 


Mengingat beberapa tahun belakangan ini, cenderung terjadinya penyalahgunaan bahan tambahan pangan yang berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah, baik yang dijual oleh kantin sekolah maupun yang dijajakan oleh pedagang disekitar lingkungan sekolah. Seperti penambahan bahan pangan berbahaya jenis borax, formalin, pewarna tekstil serta zat lainnya yang bisa menebabkan kanker, tmor, dan juga berakibat negatif pada otak serta tingkat kecerdasan anak. Maka, untuk mencegah terjadinya penambahan zat kimia berbahaya pada jajanan anak sekolah, sangat perlu dilakukan langkah yang preventif. 


Semakin beragamnya tantangan yang dihadapi, terutama untuk mencegah tambahan bahan pangan berbahaya pada jajanan sekolah, serta memasyarakatkan tambahan bahan pangan atau zat yang tidak membahayakan kesehatan, kami sangat menyambut baik acara pelatihan ini. Berharap pelatihan ini bisa membawa dampak yang positif serta menyadarkan kita semua, bahwa menambah sesuatu pada produk jajanan anak sekolah yang nantinya akan membahayakan kesehatan fisik, mental, dan inteligensi anak, sudah saatnya kita singkirkan.


Pelatihan yang ditujukan bagi Kepala Sekolah, para Guru, pengelola kantin maupun jajaran Puskesmas dilingkungan Pemko Padang Panjang, patut kita dukung bersama apabila ingin mewujudkan Kota dan seluruh masyarakat menjadi sehat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah, mengucapkan terima kasih banyak kepada Balai Besar POM Padang beserta jajarannya yang telah mengadakan pelatihan cukup bermanfaat ini. Kedepan, kami berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan secara reguler di Padang Panjang. Sangat sulit mengubah kebiasaan agar mereka yang menjual atau berdagang jajanan anak sekolah tidak lagi menambahkan bahan kimia berbahaya. Apalagi mengubah kebiasaan anak sekolah untuk tidak jajan disekolah agar mereka jajan makanan yang sehat.


Sebagai kota pendidikan, tentu saja semua aspek pendukung pendidikan, perlu bersinergi, termasuk bagaimana memberdayakan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri, sehat dan kondusif. Semakin sehat, bersih dan bergizinya jajanan yang dijual dilingkungan sekolah, merupakan hasil yang diperoleh dari diadakannya pelatihan ini. Rel/San/Daniel

Post a Comment

Previous Post Next Post