| Nusantaranews.Padang Tahanan kasus pencurian yang baru 12 hari mendekam di sel tahanan Polsek Padang, meninggal di Rumah sakit Bayangkara Padang Minggu (27/2), sekitar pukul 05.30 WIB, dua hari yang lalu. Mirwan (42) warga Rt 05 Rw 03 Berok Nipah Kecamatan Padang Barat, di duga meninggal karena penyakit serangan jantung yang di deritanya. Mirwan sudah lama menduda, namun Mirwan masih tetap tinggal di keluarga mendiang istrinya. Selama ini, Mirwan tidak memiliki pekerjaan tetap,dia bekerja mengais barang bekas. Namun , nasibnya sedang sial, saat petugas penjagaan taman budaya melihat dia mengangkat besi bekas di lokasi tersebut. "Kami sangat terkejut dan tidak menyangka ketika mendapat kabar, kalau mirwan telah meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, karena selama ini yang kami ketahui dia mendekam di Polsek Padang Barat",ujar Dahlia adik kandung istri korban. Mirwan di makam kan di pemakaman umum Tunggul Hitam pada sore harinya sekitar pukul 16.00 WIb. Namun dia sedikit kecewa, karena yang menanggung biaya pemakaman adalah pihak keluarga tanpa adanya bantuan dari Kepolisian. "Kami tidak ingin memperpanjang masalah ini, namun kami ingin diberitahukan hasil pemeriksaan dokter yang menangani adek saya saat di bawa ke Rumah Sakit Bhyangkara," jelas Mudri (45) kakak kandung korban. Untuk sementara pihaknya hanya di beri tahukan bahwa Mirwan meninggal karena mengalami sesak nafas. Dijelaskan nya adiknya tertangkap pada hari Rabu (17/2) dengan tuduhan pencurian besi bekas disekitar Taman Budaya dengan menggunakan becak. Menurut keluarga, Mirwan memang menderita Sesak Nafas, namun penyakitnya itu sudah lama tidak kambuh. "Kami memang orang awam, tidak tahu hukum karena itu kami menurut saja saat polisi datang ke rumah kami", tambah Dahlia. Sehubung dengan kematian Mirwan, Kapolsek Padang Barat Kompol H Winarno mengakui bahwa Mirwan adalah salah seorang tahanan Polseknya. Namuan dia enggan berkomentar terkait kronologis kematian korban itu. "Dia memang tahanan kita, namun saya tidak berkompeten untuk memberikan keterangan, silahkan saja konfirmasi ke Kapolresta Padang," Kata H Winarno. vivi |
Post a Comment