| Nusantaranews, Padang -- Maraknya balapan liar di kota Padang membuat, Satuan Lalulintas Poltresta Padang gerah. Minggu (20/2) dinihari jajaran Satlantas memburu para pembalap liar ini . Razia di lakukan dibeberapat itik yang diduga sebagai arena balapan. Razia rutin ini dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan ilegal tersebut. Lokasi yang di razia antaranya, Jln. Khatib Sulaeman, GOR H Agus Salim, dan sepanjang Jalan Samudera. "Biasanya mereka melakukan aksi balapan di malam minggu" ungkap Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Komaruddin. Diharapkan dengan adanya razia ini akan mengurangi aksi para remaja ini. Selama ini tindakan yan gdilakukan pihak Kepolisian sudah cukup maksimal, namun kesadaran masyarakat masih kurang. Sudah ada ratusan motor yang terjaring dan diberikan sanksi tanpa pandang bulu, tapi tetap saja mereka membandel. Dari razia itu, ada sekitar 50 unit motor yang berhasil dikandangkan, kebanyakan tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, tidak memakai helm, berbonceng tiga serta motor yang digunakan stidak dibenarkan menurut UU Lalu Lintas. "Banyak kita temukan pembalap liar ini menggunakan Knalpot Racing ukuran ban lebih kecil dan beberapa perubahan lain, padahal hal ini tidak sesuai dengan spesifikasi yang di benar kan dalam UU Lalu Lintas", jelas Komaruddin Untuk sementara sepeda motor yang di gunakan untuk balapan liar akan dikandangkan di Polresta Padang, sebelum pemiliknya bisa melengkapi kelengkapan dan standarisasi kendaraan dengan benar. dan sebagai sanksi sepeda motor akan di karantinakan selama tiga bulan. vivi |
