| Nusantaranews, Padang -- Murnida (60) ,warga Komplek Vilano Blok A III No 21 Kel Parupuk Tabing Koto Tangah, siang tadi sekitar pukul12.00 WIB, kecopetan di dalam angkot. Uang yang di simpan sebesar Rp 500 ribu raib dalam dompet, . Menurut informasi yang diterima, saat korban berada di dalam angkutan kota ( Angkot) jurusan Siteba-Pasar Raya, Ia naik dari Jati menuju ke Pasar Raya, saat hendak membayar ongkos, ia menyadari kalau dompetnya sudah tidak ada. Si sopir angkot memberi tahu bahwa dompet si nenek sudah dalam keadaan terbuka. Korban terkejut melihat uang dan surat berharga lainnya sudah tidak ada di dalam dompetnya. Katanya, selain uang Rp 500 Ribu, Kartu Askes, Kartu berobat, dan KTP yang ada di dalamnya ikut hilang. Hal ini membuat si nenek sedih, uang yang ada itu akan di gunakannya untuk belanja keperluan sehari-hari. "Bagaimana saya mau belanja uang saya sudah tidak ada, lagi pula saya juga ingin membelikan cucu saya baju baru",ungkap nenek yang juga pensiunan PNS ini. Dia juga mengatakan Kartu Askesnya hilang juga sangat berarti baginya, karena itu selalu digunakannya untuk berobat. Karena untuk membuatnya kembali membutuhkan waktu yang sangat lama. Merasa tidak senang, sekitar pukul 13.00 Wib korbanpun melaporkan kejadian ini ke Polresta Padang dengan harapan Polisi dapat menangkap pelaku. Pencopetan di atas Angkot ini bukan yang pertama kali terjadi. Hal ini sering menimpa mereka yang tidak terlalu memperhatikan barang bawaannya, hingga membuat pelaku dengan mudah melakukan aksi yang biasanya tidak bekerja sendir. Terkait dengan adanya laporan ini KA SPK Shief "B" Polresta Padang Ipda Asrizal ,membenarkan kejadian ini. Dan berkas itu sudah di serahkan ke bagian Reskrim untuk di tindak lanjuti. vivi |
Post a Comment