Nusantaranews, Padang -- Meski Mapolres Mentawai telah memeriksa Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Mentawai Ferdinand, sebanyak dua kali. Namun Polisi belum menyatakan status tersangka terhadap dirinya, terkait dugaan kecurangan tes CPNS 2010 di Kepulauan Mentawai. Untuk menindak lanjuti, kasus tersebut, rencananya, pihak Polres Mentawai akan melakukan pemanggilan terhadap BKD Provinsi, BKN Pekan Baru dan Pihak Universitas Indonesia (UI).
"Ferdinand belum bisa di katakan sebagai tersangka, sebab belum ada bukti pasti menjadikannya sebagai tersangka. Untuk itu pihak terkait lainnya juga perlu dilakukan pemeriksaan" ungkap Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Abdurrahman. Saat penyidik menanyakan tentang laporan Hermayenti yang mengatakan bahwa adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS kemarin, Ferdinan mengatakan mungkin itu karena kesalahan sistim.
"Ferdinand belum bisa di katakan sebagai tersangka, sebab belum ada bukti pasti menjadikannya sebagai tersangka. Untuk itu pihak terkait lainnya juga perlu dilakukan pemeriksaan" ungkap Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Abdurrahman. Saat penyidik menanyakan tentang laporan Hermayenti yang mengatakan bahwa adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS kemarin, Ferdinan mengatakan mungkin itu karena kesalahan sistim.
Dikatakan Abdurrahman, pihaknya telah memanggil kembali Hermayenti yang mengaku sebagai korban. yang dalam laporannya menyebutkan bahwa. Tahap pertama bukti tanda kelulusannya keluar, pada tahap kedua, tidak keluar lagi. Karena itu ia menduga telah terjadi kecurangan didalam pelaksanaan tes CPNS di Kepulauan Mentawai.
"Kita sudah tanyakan ini pada kepala BKD, ia menjawab, itu bisa saja terjadi karena kesalahan pada sistim," Kata Abdurrahman "belum ada yang bisa di jadikan tersangka, karena masih dalam penyidikan.
Dijelaskannya, untuk membuktikan ada atau tidaknya kecurangan dalam tes CPNS, itu tidak bisa hanya dari satu pihak saja, karena juga melibatkan lembaga dan instansi terkait. Untuk itu kami akan melakukan pemeriksaan dan mengurut kasus ini dengan melakukan pemeriksaan dan pemanggilan terhadap instansi terkait. "setelah ini mungkin kita akan melakukan pemanggilan kepada kepala BKD Provinsi Sumatera Barat dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BKD Mentawai Ferdinand telah perrnah diperiksa sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama, Ferdinand diperiksa bersama tiga orang panitia yang ikut dalam proses penerimaan tes CPNS tersebut. Kedua, dia diperiksa sendirian diruangan penyidik Sat Reskrim Polres Mentawai. Apakah indikasi adanya kecurangan ini benar atau tidak, akan kah terkuak atau tidak, masyarakat hanya bisa menunggu. Vivi
Post a Comment