Nusantaranews, Palantapadang -- Dengan peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-38 tahun 2010 mari kita tingkatkan peran keluarga dalam membangun dan pengembangan sumber daya manusia. Untuk mencapai hal itu perlu komitmen sangat tinggi dan keterlibatan semua pihak dalam jangka waktu yang panjang. Papar Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si dalam sambutan acara peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 38 tahun 2010 siang tadi di Palanta kediaman Walikota Padang.
“Dengan semangat hari kesatuan gerak PKK ke 38, mari satukan langkah gerakan PKK dalam upaya meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa,”.
Tim penggerak PKK berupaya untuk mengajak keluarga-keluarga Indonesia menjadi keluarga cerdas, sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan. Kualitas keluarga di Kota Padang relatif masih belum memadai seperti diharapkan, pemberdayaan keluarga dirasakan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara lain melalui 10 program pokok PKK, kiprah dan gerakannya yang dilakukan TP-PKK Kota Padang telah mendapat pengakuan serta keberadaannya dibutuhkan masyarakat, ujar Walikota.
Lebih jauh, Walikota mengatakan bahwa gerakan PKK Kota Padang sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. Selama ini kami perhatikan sungguh banyak manfaat dirasakan oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, misalnya melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K-PKK. UPKS) kegiatan posyandu bagi balita dan lansia, pelatihan keterampilan bagi ibu rumah rumah tangga, penyuluhan tentang KB, bahaya narkoba dan sebagainya.
Sebelum mengakhiri Fauzi berharap kepada PKK Kota Padang untuk dapat mengantisipasi jangan sampai ditemukan anak usia sekolah yang putus sekolah dan bekerja sebagai pengemis dan meminta-minta, berperan aktif dalam penanggulangan kemiskinan dan putus sekolah disebabkan oleh lemahnya ekonomi, rendahnya SDM masyarakat akibat banyak keluarga terlantar.
Meningkatkan koordiansi dan kerjasama dengan SKPD terkait dan mitra kerja yang sudah terjalain selama ini. Untuk bisa mengembangkan potensi keluarga merupakan tiang utama penggerak ekonomi masyarakat. Serta dapat memahami tentang manajemen pembangunan partisispasi sebagai salah satu strategi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengembangkan kesejahteraan keluarga dan demokratisasi dalam bekeluarga. rel/andre
Post a Comment