Nusantaranews, Sumbar -- Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bantuan peduli bencana tsunami Mentawai dalam bentuk dana tunai Rp. 100 juta, logistik dan relawan yang berjumlah 56 orang. Rombongan juga membawa bantuan dari Tagana Rp. 20 juta, Mahasiswa 15 juta. Bantuan ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, di ruang kerja, Senin siang (15/11) yang juga didampingi oleh Kepala BPBD Sumbar Ir. Harmensyah.
Rombongan Pemprov Bangka Belitung yang dipimpin oleh Asisten Pemerintah Ir. Syahruddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kunjungan rombongan ini sebagai ungkapan ikut berduka dan ingin membantu terhadap para korban tsunami Mentawai.
Rombongan relawan yang ikut dalam rombongan peduli penanggulangan bencana tsunami Mentawai ini, terdiri dari 23 orang Tagana dengan skil tukang, 13 orang medis, 3 orang dokter dan satu orang pishiater pada tahapan rekontruksi dan rehabilitasi di lokasi bencana tsunami Mentawai. Rombongan sukarelawan ini siap melaksanakan kegiatan selama 15 hari dilapangan.
Mudah-mudah segala bentuk bantuan sumbangsih kami ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita korban tsunami Mentawai.
Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam kesempatan menyampaikan, pemprov Sumbar menyampaikan penghargaan yang setingginya atas kepedulian rasa kemanusia dari pemerintah dan masyarakat Bangka Beling sebagai sesama sebangsa dan setanah air.
Bantuan relawan saat ini amat diperlukan dalam rangka masa rekontruksi dan rehabilitasi bencana tsunami Mentawai terutama pembangunan Huntara dan Troma Heling bagi masyarakat Mentawai pasca bencana tsunami.
Ini semua merupakan sebuah semangat dan kekuatan bagi pemprov dan masyarakat untuk segera bangkit dari kondisi truma bencana di Sumatera Barat termasuk bencana tsunami di Mentawai. Mudah-mudah semua ini mendapat pahala dan hidayah dari Allah SWT untuk kebaikan kita bersama, harapnya. zardi
Rombongan Pemprov Bangka Belitung yang dipimpin oleh Asisten Pemerintah Ir. Syahruddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kunjungan rombongan ini sebagai ungkapan ikut berduka dan ingin membantu terhadap para korban tsunami Mentawai.
Rombongan relawan yang ikut dalam rombongan peduli penanggulangan bencana tsunami Mentawai ini, terdiri dari 23 orang Tagana dengan skil tukang, 13 orang medis, 3 orang dokter dan satu orang pishiater pada tahapan rekontruksi dan rehabilitasi di lokasi bencana tsunami Mentawai. Rombongan sukarelawan ini siap melaksanakan kegiatan selama 15 hari dilapangan.
Mudah-mudah segala bentuk bantuan sumbangsih kami ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita korban tsunami Mentawai.
Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam kesempatan menyampaikan, pemprov Sumbar menyampaikan penghargaan yang setingginya atas kepedulian rasa kemanusia dari pemerintah dan masyarakat Bangka Beling sebagai sesama sebangsa dan setanah air.
Bantuan relawan saat ini amat diperlukan dalam rangka masa rekontruksi dan rehabilitasi bencana tsunami Mentawai terutama pembangunan Huntara dan Troma Heling bagi masyarakat Mentawai pasca bencana tsunami.
Ini semua merupakan sebuah semangat dan kekuatan bagi pemprov dan masyarakat untuk segera bangkit dari kondisi truma bencana di Sumatera Barat termasuk bencana tsunami di Mentawai. Mudah-mudah semua ini mendapat pahala dan hidayah dari Allah SWT untuk kebaikan kita bersama, harapnya. zardi
Post a Comment