Meski tidak satupun guru-guru yang mengajar di Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMAKPA) yang tidak memiliki sertifikasi, namun tidak menghalangi sekolah tersebut meraih peringkat satu Sumatera Barat pada ujian nasional (UN) 2010.Kepala Sekolah SMAK Padang Ir. Hariyanto, S.Pd saat diwawancara nusantaranews diruang kerjanya sedikit mengeluh, karena sebanyak 40 orang tenaga guru dengan ijazah, S2 20 orang dan D3 20 yang mengajar di sekolah SMAK Padang belum satupun mendapatkan sertifikasi guru.
“memang jumlah guru yang mengajar di SMAK Padang sebanyak 44 orang, yang empat orang lagi adalah guru honorer,”. Walau tidak memiliki guru yang bersertifikasi, sekolah ini berhasil meraih peringkat satu Sumbar pada UN 2010, jelasnya.
Kalau dilihat seperti disekolah lain di Kota Padang, sebahagian dari mereka telah memiliki guru yang bersertifikasi, namun entah mengapa guru-guru di sekolah ini belum juga memperoleh sertifikasi. Padahal kita telah berupaya menanyakan kepada Dinas Pendidikan Kota Padang dan Propinsi, namun belum juga direalisaikan.
Tetapi tambah Hariyanto, untuk tahun 2010 ada harapan, karena para guru-guru tenaga pengajar disekolah, saat ini sedang melengkapi bahan untuk diajukan mendapatkan sertifikasi guru. “mudah-mudahan, ini cepat diproses,” harapnya.
Post a Comment