Dalam rangka mengantisipasi arus mudik baik jelang lebaran maupun sesudahnya, Dinas Perhubungan Sumatera Barat akan mempersiapkan sarana dan prasarana, seperti melayani permintaan kebutuhan kendaraan, faktor keselamatan dan resiko kecelakaan dan sebagainya. Hal ini akan dibahas dalam rapat koordinasi sektor lintas terkait yaitu, Jasa Raharja, dinas tenaga kerja, dinas kesehatan, kepolisian serta dinas pekerjaan umum dan perhubungan kabupaten/kota pada Senin mendatang kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar melalui Sekretaris Arman siang tadi diruang kerjanya.Dalam agenda rapat koordinasi tersebut, dapat diketahui fasilitas apa saja yang ada dan titik rawan mana menjadi prioritas agar tidak terjadinya kemacetan saat arus mudik semenjak H min 7 dan H plus 7 lebaran.
Seperti tahun sebelumnya lanjut Arman, Kota Bukittingi merupakan objek utama terjadinya kemacetan, sehingga akses lintas daerah kabupaten/kota jadi terhambat. Sementara jalan alternative melalui Malalak Kabupaten Padangpariamanpun terbatas, dalam artian hanya mobil-mobil pribadi yang melewatinya.
Untuk itu, perlunya penyampaian informasi sektor lintas pada rapat koordinasi tersebut, agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan disuatu tempat. Selain itu bagaimana upaya bersama untuk mengurangi resiko contoh, menyampaikan kepada camat-camat setempat untuk dapat turut membantu mengantisipasi terjadinya kecelakaan dikawasan mereka, sehingga tingkat keselamatan dan kenyamanan masyarakat menghadapi suasana lebaran terjamin, pintanya. aan
Post a Comment