Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan kewajiban sesuai dengan amanat UU no 20/2008 tentang pendidikan nasional dimana setiap provinsi memiliki minimal satu sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasinal (RSBI). Memaknai semua itu Pemerintah Provinsi Telah melaksanakan pembangunan Sekolah RSBI yang ditempatkan di Kota Padang Panjang sejak tahun 2008 lalu. Pembangunan sekolah yang merupakan sharing pemprov Sumbar dengan Pemkot Padang Panjang dimana penyediaan lahan siap bangun disediakan oleh Pemkot Padang Panjang sementara pembangunan gedung melalui biaya APBD Sumbar.
Saat ini gedung sekolah yang bertingkat dua ini telah berdiri megah, namun sayang hingga sampai saat ini masih terbengkalai dan belum berfungsi sebagai yang diharapkan. Persoalan yang selama ini belum tuntas adalah pembangunan gendung asrama dan persoalan guru pengajar, sementara soal mobile akan segera selesai pada anggaran APBD Provinsi pada tahun 2010 ini.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang melakukan peninjauan mendadak kelokasi sekolah tersebut Sabtu sore (28/8), meminta Dinas Pendidikan mempersiapkan segala sesuatu yang memungkin sekolah ini dapat berfungsi pada penerimaan Siswa perdana pada tahun ajaran 2011-2012 terhitung bulan Mai 2011 tahun depan. Sehingga pada bulan Juli 2011 tersebut anak-anak terbaik sumbar telah dapat memanfaatkan sekolah RSBI ini dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama.
Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Kadis Pendidikan dan Pemuda olahraga DR. Burhasman Bur, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Kepala Biro Bina Sospora, Sekdako Drs. Ali Asmar M.Pd. serta beberapa anggota DPRD Provinsi dan Kota Padang Panjang, Sabtu sore(28/8).
Irwan Prayitno dalam kesempatan itu meminta agar Pemerintah Kota Padang Panjang agar segeranya mempersiapkan proses penyelenggaraan pendidikan terutama dalam pengadaan guru, karena untuk penyelenggaraan sekolah ini merupakan kewenangan pemerintah kota , pemprov hanyalah sebagai memback up. Kita juga mengharapkan Pemkota Padang Panjang juga mau melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilingkungan sekolah ini, sehingga pembangunan Asrama dapat dimulai untuk tahap 1 sesuai dengan kondisi pembiayaan yang tersedia APBD Pemprov sebanyak 5 Miliar.
Sementara sebahagian gedung ini dapat kita jadikan asrama dahulu dan nanti pada APBD berikutnya dapat kita program pembanguna asrama dan lain-lain secara multi year agar tidak juga menganggu pengangaran program penting lainnya.
Kadis Dikpora Bushasman Bur dalam kesempatan itu juga menyampaikan tentang pengadaan dan penyediaan rekrutmen guru akan mengkoordinasikan dengan BKD provinsi dan instansi terkait lainnya, sehingga kebutuhan tambahan guru pada sekolah ini dapat sesegeranya disesuaikan.
Pembangunan sekolah ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2008 dan saat ini pembangunan gedung sekolah telah selesai, hanya terkendala pembangunan asrama saja lagi. Kita berharap sekolah ini sesegaranya beraktifitas melalui pemko Padang Panjang persoalan hitam diatas putih kita akan segera melakukan koordinasi dengan Walikota dan dinas terkait. Mudah-mudahan harapan Gubernur dan masyarakat Sumbar dapat kita wujudkan, harapnya.( Humas Sumbar )
Saat ini gedung sekolah yang bertingkat dua ini telah berdiri megah, namun sayang hingga sampai saat ini masih terbengkalai dan belum berfungsi sebagai yang diharapkan. Persoalan yang selama ini belum tuntas adalah pembangunan gendung asrama dan persoalan guru pengajar, sementara soal mobile akan segera selesai pada anggaran APBD Provinsi pada tahun 2010 ini.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang melakukan peninjauan mendadak kelokasi sekolah tersebut Sabtu sore (28/8), meminta Dinas Pendidikan mempersiapkan segala sesuatu yang memungkin sekolah ini dapat berfungsi pada penerimaan Siswa perdana pada tahun ajaran 2011-2012 terhitung bulan Mai 2011 tahun depan. Sehingga pada bulan Juli 2011 tersebut anak-anak terbaik sumbar telah dapat memanfaatkan sekolah RSBI ini dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama.
Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Kadis Pendidikan dan Pemuda olahraga DR. Burhasman Bur, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Kepala Biro Bina Sospora, Sekdako Drs. Ali Asmar M.Pd. serta beberapa anggota DPRD Provinsi dan Kota Padang Panjang, Sabtu sore(28/8).
Irwan Prayitno dalam kesempatan itu meminta agar Pemerintah Kota Padang Panjang agar segeranya mempersiapkan proses penyelenggaraan pendidikan terutama dalam pengadaan guru, karena untuk penyelenggaraan sekolah ini merupakan kewenangan pemerintah kota , pemprov hanyalah sebagai memback up. Kita juga mengharapkan Pemkota Padang Panjang juga mau melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilingkungan sekolah ini, sehingga pembangunan Asrama dapat dimulai untuk tahap 1 sesuai dengan kondisi pembiayaan yang tersedia APBD Pemprov sebanyak 5 Miliar.
Sementara sebahagian gedung ini dapat kita jadikan asrama dahulu dan nanti pada APBD berikutnya dapat kita program pembanguna asrama dan lain-lain secara multi year agar tidak juga menganggu pengangaran program penting lainnya.
Kadis Dikpora Bushasman Bur dalam kesempatan itu juga menyampaikan tentang pengadaan dan penyediaan rekrutmen guru akan mengkoordinasikan dengan BKD provinsi dan instansi terkait lainnya, sehingga kebutuhan tambahan guru pada sekolah ini dapat sesegeranya disesuaikan.
Pembangunan sekolah ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2008 dan saat ini pembangunan gedung sekolah telah selesai, hanya terkendala pembangunan asrama saja lagi. Kita berharap sekolah ini sesegaranya beraktifitas melalui pemko Padang Panjang persoalan hitam diatas putih kita akan segera melakukan koordinasi dengan Walikota dan dinas terkait. Mudah-mudahan harapan Gubernur dan masyarakat Sumbar dapat kita wujudkan, harapnya.( Humas Sumbar )
Post a Comment