Teks Foto : Ketua DWP Aceh Timur Ny, Hj. Novi Afrianty saat menyampikan sambutan dan arahan pada kegiatan lomba masak serba ikan. Foto(ist)
Teks Foto: Terlihat para ibu camat yang mengikuti lomba masak serba ikan. Foto(ist)
Aceh Timur-NusantaraNews,Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kecamatan tahun 2019. Acara dipusatkan di Gedung Idi Sport Centre (ISC) Disparpora setempat, dengan Tema “Ragam Menu Masakan Ikan Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat”, Rabu 19/6/2019.
Peningkatan kosumsi ikan akan memberikan manfaat yang sangat besar terhadap pertumbuhan generasi bangsa yang sehat, cerdas dan berdaya guna tinggi, demikian disampaikan Ny, Hj Fitriani D Hasballah Ketua Umum Forikan Kab Aceh Timur dalam sambutan dan arahannya yang disampaikan oleh Ketua DWP Aceh Timur Ny, Hj. Novi Afrianty.
“Terimkasih atas partisipasi peserta untuk mengikuti ajang lomba ini yang merupakan agenda tahunan dan program nasional dalam rangka menggerakkan GEMARIKAN mengakselarasi peningkatan kosumsi ikan,” ujar Ny, Novi.
Dikatakan, lomba masak Forikan yang diselenggarakan hari ini adalah memberi arahan tentang kebijakan penyelenggaraan pangan nasional yang bersumber dari ikan baik yang telah diolah maupun yang belum di olah.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini pemerintah baik ditingkat pusat maupun di daerah sedang menggalakkan masyarakat supaya gemar dalam mengkomsumsi yang diikuti dengan memperbanyak ketersediaan dan kemudahan akses terhadap produk-produk perikanan,” terang Ny. Novi.
“Dalam lomba masak ini kami berharap kepada para peserta mampu menjembatani gerakan memasyarakatkan makan ikan dimasing-masing kecamatan dimana saudara berasal hingga ketingkat pedesaan,” pinta Ny, Novi.
Disamping itu sebagai sarana menyakinkan masyarakat bahwa mengkomsumsi ikan dapat dilakukan melalui beberapa cara pengolahan agar tidak membosankan dan memiliki rasa sesuai yang diinginkan,” demikian pungkas Ny, Novi.
Sebelumnya, Fadli, SE ketua panitia lomba masak serba ikan dalam loprannya menyampikan, adapun peserta lomba masak ini diikuti sebanyak 24 kecamatan dalam wilayah kabupaten Aceh Timur.
Adapun para juri dalam lomba masak ini berasal dari dinas Perikanan sebagai ahli penyuluh perikanan, dinas kesehatan sebagai ahli gizi dan Sekolah Menenggah Kejuruan sebagai ahli tata boga, “ demikian sebut Fadli dalam laporan singkatnya. (*).