Lemahnya Kontrol Emosi Remaja, Potret Buram Generasi Dalam Bingkai Sekularisme




Oleh: Dwi Oktaviani Tamara (Pegiat Literasi) 


Makin ke sini, generasi muda kita makin mendekat dengan lingkungan kriminal dan makin jauh dari ketaatan. Seperti halnya berita yang datang dari Lamongan, Jawa Timur. Telah ditemukan jasad membusuk di sebuah warung kopi yang sudah lama tutup. Setelah ditelusuri, jasad yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan ini akhirnya terungkap sebagai korban pembunuhan, dengan pelaku yang tak lain adalah teman korban sendiri.  


Setelah penyelidikan lebih lanjut dan hasil autopsi, polisi mengungkapkan bahwa korban adalah seorang pelajar berinisial VPR (16), asal Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Pelaku, yang ternyata adalah teman korban, diidentifikasi sebagai AI (16), warga Kecamatan Made, Lamongan, Jawa Timur. (Kompas.com, 15/1/2025).  


Motif pembunuhan itu ternyata berawal dari penolakan cinta. Karena tak terima dengan penolakan yang dilakukan korban, pelaku kemudian melakukan pembunuhan sadis tersebut. "Ketika pelaku menyatakan cinta, ditolak oleh korban," ujar Kapolres Lamongan.  


Miris, melihat berita kasus pembunuhan belakangan ini, apalagi pelaku dari kasus tersebut adalah seorang remaja yang masih berumur belasan tahun. Sungguh tidak habis pikir, seorang anak sekolah bisa-bisanya dengan teganya menghabisi nyawa teman sebayanya sendiri dengan begitu kejam, hanya karena cintanya ditolak. Ini baru satu kasus, belum lagi kasus-kasus lainnya. Hal ini tentu mencerminkan betapa pilunya kondisi generasi muda saat ini.  


Hal ini menunjukkan bahwa remaja hari ini sangat jauh dari tuntunan Islam yang semestinya. Seharusnya generasi kita menjadi umat yang terbaik (*khairu ummah*), tetapi justru generasi kita saat ini menjadi generasi yang sadis, agresif, pendendam, memiliki mental yang rusak, berpikiran pendek, bahkan sampai melakukan tindak kriminal.  


Di sinilah peran keluarga sangat dibutuhkan. Sejatinya, keluarga adalah tempat seorang anak mendapatkan kehangatan, pendidikan terbaik, perlindungan yang aman, serta penanaman nilai-nilai moral yang berasal dari Islam sehingga kesehatan mental seorang anak terjaga dengan baik.  


Namun, karena sulitnya ekonomi dan gaya hidup sekuler, banyak orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga lupa bahwa ada anak yang harus mereka didik dan jaga.  


Kondisi ini diperparah dengan lingkungan sosial yang tidak mendukung. Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di tengah masyarakat membuat masyarakat seolah abai dan bersikap individualis serta liberal. Akibatnya, hilangnya fungsi kontrol dalam masyarakat membuat lingkungan bak hutan belantara hingga hal-hal negatif pun merajalela.  


Di sini, negara seharusnya menjadi tameng terdepan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada rakyatnya, termasuk dalam mengatasi kerusakan generasi yang semakin parah setiap harinya. Namun, dalam sistem sekuler ini, kebebasan justru dijunjung tinggi bebas bertingkah laku, berpendapat, dan beragama. Kebebasan inilah yang mempengaruhi pola pikir dan sikap generasi muda saat ini.  


Tak hanya itu, kurangnya pendidikan moral di sekolah membuat para pelajar hanya fokus pada pembelajaran akademis. Mungkin ada pelajaran agama, tetapi sifatnya hanya teoritis, tidak melekat pada perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, generasi muda saat ini sangat jauh dari agama. Mereka beranggapan bahwa kesenangan dunia adalah fokus utama, seperti gawai, uang, musik, percintaan, dan lain-lain.  


Belum lagi kurangnya pengawasan negara terkait media elektronik, terutama media sosial. Banyak orang salah menggunakannya. Banyaknya konten yang mempertontonkan tindak kekerasan membuat generasi muda beranggapan bahwa itu sesuatu yang keren dan patut ditiru. Akibatnya, aksi seperti tawuran, perundungan (*bullying*), pornografi, serta pembunuhan justru dijadikan bahan konten di media sosial, sehingga menginspirasi generasi lain untuk melakukan hal yang sama.  


Semua penyebab kekerasan yang terjadi saat ini adalah buah dari sistem kapitalisme-sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Agama hanya dijadikan sebagai urusan spiritual (*ruhiyah*) belaka, yang hanya mengatur ibadah dan akidah saja, sedangkan urusan lain tidak boleh dikaitkan dengan Islam. Akibatnya, masyarakat tumbuh tanpa mengenal konsep halal dan haram serta bertindak semaunya sendiri tanpa rasa takut terhadap murka Allah.  


Sudah jelas bahwa masalah yang terjadi pada generasi kita saat ini adalah hasil dari sistem kapitalisme-sekularisme. Maka dari itu, kita sangat membutuhkan sistem yang memberikan solusi terbaik dan tuntas untuk masalah umat, yaitu dengan menerapkan sistem Islam secara *kaffah*.  


**Islam Solusinya**  

Untuk membentuk generasi yang berkualitas, cerdas, dan bertakwa, dibutuhkan pemimpin dan negara yang bisa mengatur urusan umat sesuai dengan syariat Islam. Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab penuh atas pertumbuhan dan perkembangan generasi di bawah kontrol serta pengawasannya. Karena pengurusan dan kontrol negara sangat berpengaruh terhadap pembentukan generasi muda di masa depan.  


Dalam sistem Islam, kekerasan akan dicegah dengan menerapkan sistem pendidikan berbasis akidah Islam yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga membentuk akhlak mulia pada anak-anak. Dengan sistem Islam yang diterapkan, karakter dan kepribadian Islam akan terbentuk pada diri generasi muda.  


Tak hanya dalam sistem pendidikan, Islam juga menerapkan aturan dalam sistem sosial dan pergaulan. Di antaranya adalah menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan, larangan berkhalwat (berduaan tanpa mahram), ikhtilat (campur baur tanpa aturan), pacaran, serta kewajiban menutup aurat secara syar’i bagi perempuan. Rasulullah saw. bersabda:  


*"Janganlah sekali-kali seorang pria dan wanita berkhalwat, kecuali jika wanita itu disertai mahramnya."* (HR. Bukhari)  


Negara juga akan mengontrol dan mengawasi media sosial serta memberantas habis tayangan-tayangan yang dapat merusak pola pikir generasi, seperti konten pornografi, kekerasan, dan kemaksiatan. Negara juga akan menerapkan sistem sanksi tegas bagi pelaku kemaksiatan, sehingga mereka jera dan tidak mengulangi perbuatannya.  


Inilah gambaran ketika sistem Islam diterapkan di dunia. Dengan sistem ini, generasi berkualitas akan lahir, yang siap melanjutkan kehidupan Islam di masa mendatang.  


Wallahu a'lam bish-shawab.

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: Lemahnya Kontrol Emosi Remaja, Potret Buram Generasi Dalam Bingkai Sekularisme
Lemahnya Kontrol Emosi Remaja, Potret Buram Generasi Dalam Bingkai Sekularisme
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR9ynzOWEoDCWtm01VJZ-uZO0QUvkv_CLSj8bqr_-ttXBd3xq-fycnuutCNA0e0OrT5vt768el7Wx7WSHtpRgCLf6vkSRP_r9yDVjOWwthsWkNPmGoeM7NGXBhXztUtMdupNSn_duBRviykqTs9VuqVxK8a6y_0Tag3odOqODEl05xIlAHvKKD8ciFEqQ/s320/1000505691.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR9ynzOWEoDCWtm01VJZ-uZO0QUvkv_CLSj8bqr_-ttXBd3xq-fycnuutCNA0e0OrT5vt768el7Wx7WSHtpRgCLf6vkSRP_r9yDVjOWwthsWkNPmGoeM7NGXBhXztUtMdupNSn_duBRviykqTs9VuqVxK8a6y_0Tag3odOqODEl05xIlAHvKKD8ciFEqQ/s72-c/1000505691.jpg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2025/01/lemahnya-kontrol-emosi-remaja-potret.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2025/01/lemahnya-kontrol-emosi-remaja-potret.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content