(Nusantaranews.Net)Tanggamus Lampung)Sesuai Tradisi masyarakat adat Lampung, terutama adat Lampung pesisir dimana sistim kekerabatan patrilinial keturunan berdasarkan garis keturunan dari orang tua bapak.Begitu halnya yang terjadi di Pekon Sinar agung yang beradat Saibatin di mana ada proses pernikahan dengan rentetan berbagai acara, diawali dengan penentuan hari puncak acara,Sabtu (06/5/2023)
Ada acara bertamu penganten (manjau maju). Seterusnya persiapan mencari janur untuk memasak lepet/ lepot,kemudian pada puncak acara ada arak-arakan penganten,ada grup pencak silat,pemain betabuh,penari kesekh terakhir pasangan penganten.
Matzaini gelar Penetop, Salah satu tokoh adat di Pekon Sinar Agung menuturkan, kenapa arak-arakan tidak dimulai di rumah sebatin. Pertanyaan tersebut di jawab salah satu tokoh adat yang tidak mau menyebutkan namanya, disaat menunggu dimulainya arakan penganten, mengatakan jika dilakukan di rumah sebatin karena lokasi berada diseberang jalan,akan menambah kemacetan lalulintas,mengenai dimana tempat arakan penganten dimulai tak masalah dimana yang terpenting di rumah orangnya saibatin. Terangnya.
Tarmizi, As selaku MC di acara tersebut menuturkan, Sang penganten diberi gelar atau adok dimana biasa dalam kebiasaan sehari- hari di panggil dengan gelar tarsebut.dalam penyebaran adok kedua orang tua penganten di beri adok tuha, sebagai ganti gelar/ adok yang sebelumnya,dan gelar tersebut menurun ke anak laki-laki pertama, yang telah menikah,tambahnya.
Munzir Selaku Kepala Pekon dan Mewakili Tokoh adat dan agama Dalam penyampaian nya Siap mendukung dan Mensuport apapun Kegiatan apalagi mengenai Adat Istiadat Khusus Pemuda Pemudi Selagi Positif,dan tetap mematuhi Nilai nilai Norma adat Istiadat"ujarnya Kakon
Dikatan Munzir Kegiatan ini Sangat Positif bahkan Pemuda Pemudi Sinar Agung Pugung tetap Kompak Menjaga dan mempertahankan Budaya dan adat istiadat sai batin.
Kapekon Sinar Agung Sangat Terharu Bahkan merasa bangga kepada Seluruh muda mudi karang taruna warga masyarakat Sinar agung karena selaku optimis melastarikan adat budaya Lampung,Sanjung kapekon Munzir.
Begitu banyak ragam budaya di negri kita Indonesia, terutama di Lampung yang harus di jaga dan dilestarikan, sesuai kata bermakna Mak kham sapa lagi,Tutupnya.
Penulis ( Cik Rian)
Red (Nusantaranewa.Net)
Post a Comment