Nusantaranews.net, Payakumbuh - Seiring memasuki bulan Ramadhan 1444 H, Nagari Limbukan kecamatan Payakumbuh Selatan menyelenggarakan pasar pabukoan yang dikelola oleh Pemuda pemudi Limbukan.
Bertempat di halaman KAN Limbukan telah dibangun tenda dan lapak lapak untuk tempat berjualan aneka makanan dan minuman.
"Ada sekitar 90an lapak lapak disediakan untuk para pedagang menggelar jualannya. Kami memberikan kesempatan kepada warga setempat untuk menambah penghasilannya dengan berjualan di sini", terang Mira salah seorang Koordinator di Pasa Pabukoan Limbukan.
Sebagaimana di ketahui masyarakat Payakumbuh bahwa Pasar Pabukoan Limbukan terkenal dengan makanan spesifik yang dibuat oleh ibu ibu rumah tangga di Nagari Limbukan.
Diantaranya Karabu Baluik, Anyang Pepaya, Gulai Siput, Pangek Cubadak, Gulai Bungo Jua, Lemang, Tape Pulut Hitam, Tape Ubi, Bongko dan berbagai macam masakan produksi rumah tangga lainnya.
Dan yang tak kalah enaknya adalah Pangek Lapuak, (jawa-pepes-red) masakan berbahan dasar ikan yang dimasak sampai tulangnya lunak. Sehingga aman dimakan orang tua dan anak anak.
Banyak yang datang berburu Pangek Lapuak ini karena kelebihannya tulang lunak dan rasanya yang enak. Cocok untuk lauk pauk pengisi hidangan berbuka puasa.
Salah seorang penjual Pangek Lapuak, Elia Sistra (52 th) mengatakan sudah membuat pangek lapuak ini sejak dulu. Sedangkan cara memasak dan resepnya di dapat turun temurun dari orang tua. Kamis, (30/3)
"Saya fokus hanya menjual pangek lapuak ini saja di pasar pabukoan Limbukan. Tidak ada masakan lainnya. Dari dulu sampai sekarang saya tetap memakai wadah kuali tanah (gerabah-red) untuk menjaga rasa dan daya tahan masakan Pangek Lapuak ini".
"Memang membuat pangek lapuak ini memakan waktu lama agar tulang ikan bisa lunak seperti ikan sarden kalengan serta paduan bumbu yang tepat agar citarasanya tetap terjaga", ujar wanita asal Barulak ini. (Rstp)
Post a Comment