Alumni FHUA 90 Prof Saldi Isra Terpilih Sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi

Selamat pada teman kami dari FHUA 90 Prof Saldi Isra terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Semoga sukses selalu.

Hakim Anwar Usman dan Saldi Isra terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 melalui voting yang diikuti oleh sembilan hakim konstitusi.

Pemilihan Ketua MK harus dilalui dengan tiga putaran pemungutan suara. Dalam voting putaran ketiga pemilihan Ketua MK periode 2023-2028, Anwar memperoleh lima suara mengalahkan Arief Hidayat dengan empat suara.

Sementara Saldi terpilih menjadi Wakil Ketua MK periode 2023-2028 dengan perolehan lima suara, mengalahkan Daniel Yusmic dengan tiga suara. Satu hakim konstitusi abstain alias tidak memilih.

Berikut pernyataan lengkap Anwar dan Saldi setelah resmi terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua MK periode 2023-2028.

Anwar Usman
Seperti yang rekan-rekan saksikan tadi pelaksanaan demokrasi di Mahkamah Konstitusi itu luar biasa. Bagaimana pemilihan untuk Wakil Ketua itu satu putaran, untuk Ketua sampai tiga putaran.

Sesungguhnya kekuasaan, jabatan apa pun di muka bumi ini milik Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, telah memberikan jabatan itu kepada saya dan Prof Saldi untuk dampingi saya periode 2023-2028.

Kami berharap, memohon kepada rekan-rekan media membantu kami berdua memajukan demokrasi, memajukan Mahkamah Konstitusi secara umum. Catatan kritis atau yang pahit sekali pun akan jadi obat untuk membawa Mahkamah Konstitusi ke depan lebih lagi untuk menghadapi Pemilu serentak tahun 2024.

Saldi Isra
Melalui proses yang berlangsung cukup panjang dari pukul 11.00 WIB tadi siang sampai sekarang sudah hampir pukul 16.00 WIB kami sudah memulai dengan musyawarah dan akhirnya sampai ke forum terbuka sore ini dan telah menghasilkan pimpinan Mahkamah Konstitusi untuk lima tahun ke depan.

Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada para hakim konstitusi yang sudah mempercayai kami untuk memimpin institusi ini ke depan.

Kami akan menghadapi tugas yang tidak ringan ke depan. Sembilan hakim konstitusi ketika proses-proses awal bekerja memulihkan kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi.

Terlebih lagi karena 2024 menghadapi agenda nasional. Sengketa pemilihan umum, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah juga soliditas di internal menjadi sesuatu yang akan kami jaga ke depan.

Saldi Isra resmi terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk masa jabatan 2023-2028 lewat pemungutan suara atau voting.


Pria kelahiran 20 Agustus 1968 tersebut menjadi Hakim MK pada 11 April 2017. Ia dipilih langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Patrialis Akbar yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain ahli hukum tata negara, dirinya dikenal sebagai pegiat antikorupsi. Pemikirannya dituangkan lewat kumpulan esai berjudul "Kekuasaan dan Perilaku Korupsi".

Saldi Isra juga pernah mendapat penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award pada 2004 setelah mengungkap korupsi di DPRD Sumatera Barat sejak 1999.

Ia juga menerima penghargaan Megawati Soekarnoputri Award untuk kategori Pahlawan Muda bidang Pemberantasan Korupsi pada 2012.

Saldi Isra saat ini sudah sah menjadi Wakil Ketua MK melalui pemilihan dilakukan secara terbuka di Gedung MK.

Dia akan mendampingi Anwar Usman yang kembali terpilih sebagai ketua MK lewat voting ketat tiga putaran.

Post a Comment

Previous Post Next Post