Marselia
Negara yang maju tentu harus dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit. Menjamurnya pembangunan rumah sakit tentu patut kita apresiasi. Manfaat dari penyediaan layanan publik di bidang kesehatan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah terdekat rumah sakit itu dibangun. Seperti yang dilansir www.dara.co.id khususnya di Kabupaten Bandung telah diresmikan sebuah rumah sakit yang dibangun oleh Ormas Muhammadiyah yang dinamakan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan serta peresmiannya dihadiri oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna pada tanggal 3 November 2022. (3/11/2022)
Kesehatan merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dipenuhi oleh setiap individu manusia. Untuk itu, fasilitas pelayanan publik terkait kesehatan khususnya, dipandang perlu dalam sebuah negara. Fasilitas publik ini haruslah dapat dijangkau ke seluruh wilayah baik kota maupun desa, bahkan sampai ke pelosok negeri, mengingat wilayah indonesia yang terhampar begitu luas dari Sabang sampai Merauke serta banyaknya wilayah yang menjadi blank spot dari penyediaan fasilitas pelayanan publik. Karena itu, pemeran utama dalam pembangunan fasilitas publik ada ditangan Pemerintah.
Pemerintah bertanggungjawab dalam memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat termasuk kesehatan. Pembangunan fasilitas publik yang disandarkan pada pihak swasta hanya menghasilkan komersialisasi dalam fasilitas kesehatan. Pihak swasta yang membangun fasilitas publik tentu memiliki tujuan dan kepentingannya sendiri. Dalam sistem kapitalis-sekuleris ini, seluruh aktivitas disandarkan pada untung dan rugi. Tak heran, jika menjamurnya pembangunan fasilitas publik yang ada saat ini tidak lain sebagai modal yang mereka keluarkan untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian, pemenuhan fasilitas publik ini tidaklah cukup mengandalkan pihak swasta dalam penyediaannya. Beragamnya tingkat ekonomi masyarakat menjadikan mereka yang memiliki tingkat ekonomi rendah tak dapat menikmati fasilitas publik yang dibangun oleh pihak swasta yang notabene unuk mendapat fasilitas berkualitas harus mengeluarkan biaya mahal. Sedangkan, pelayanan kesehatan merupakan hak seluruh warga negara yang harus dijamin oleh pemerintah.
Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa beban tanggung jawab dalam pemenuhan seluruh hajat masyarakat adalah pemerintah. Pemerintah yang bertugas menyediakan, memfasilitasi, dan mengontrol seluruh sarana dan prasarana yang berkualitas dan terjamin untuk pemenuhan kebutuhan bagi seluruh warga negaranya. Standar kualitas rumah sakit harus distandarkan oleh pemerintah itu sendiri secara gratis dan merata.
Namun, hal ini tidak dapat terealisasi dalam sistem yang mengutamakan kepentingan-kepentingan penguasa dan korporasi seperti saat ini. Hanya Islam-lah yang mampu mengurusi urusan manusia sesuai tuntunan syariah (al-Qur’an dan as-Sunnah).
Wallahu’alam Bish Shawwab
Post a Comment