Oleh : Faizul Firdaus, S.Si (Founder Muslimah Peduli Negeri)
Sore hari tanggal 24 April 2002, puluhan kaum muslimin kota Lumajang berkumpul di alun alun kota Lumajang untuk bersama membaca Al Qur'an. Tidak hanya membaca Al Qur'an merekapun memanfaatkan waktu yang ijabah ini untuk berdoa memohon kehadirat Allah SWT agar menjadikan kota Lumajang juga Indonesia menjadi temapat yang berlimpah berkah.
Pada kesempatan membaca Al Qur'an bersama itu juga diharapkan menjadi syirar kepada masyarakat luas bahwasannya Ramadan adalah momentum memperbaiki hubungan (koneksitas) kaum muslimin dengan Al Qur'an. Sudah seharusnya kaum muslimin mengembalikan hak Qur'an sebagai panduan hidup. Agar tidak tersesat, dan agar selamat baik di dunia maupun kelak di akhirat.
Al Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Yang di dalamnya berisi petunjuk untuk manusia dalam membangun kehidupannya. Allah SWT sebagai Dzat yang menciprakan manusia dan alam semesta tentu menjadi satu satunya pihak yang sangat tahu apa yang terbaik untuk manusia dan alam semesta. Karenanya tentu menjadi sebuah hal yang sangat logis apabila kaum muslimin rindu hidup diatur dengan aturan Al Qur' an. Di samping hal tersebut adalah konsekuensi dari keimanan.
Keimanan seorang muslim kepada Allah dan Rasululah SAW menjadikannya suka rela untuk patuh dengan aturan dari Nya. Dan sebagaimana yang ada di dalam Al Qur'an bahwa ketaqwaan dari penduduk sebuah negeri kepada Allah akan menjadi sebab berkah Allah akan meliputi negeri tersebut.
Tentu hal ini sesuai dengan kondisi negeri ini yang masih butuh banyak perbaikan di segala aspeknya. Dan kebaikan itu akan hadir apabilal negeri ini melandaskan upaya perbaikannya kepada Al Qur'an.
Wallahua'lam bisshowab.
Post a Comment