Nusantaranews.net, Pacitan--Karang Taruna dusun Menur, desa Pakis Baru sedang mengembangkan obyek wisata air terjun Jurug yang letaknya tidak jauh dari lokasi wisata sejarah Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Sugiyanto, S.Pd. kepala desa Pakis Baru mengatakan alasan memilih lokasi tersebut karena lokasinya bagus dan air mengalir sepanjang tahun.
"Alhamdulillah desa Pakis Baru, dusun Menur itu ada air terjun Jurug. Lokasinya cukup bagus, tempatnya juga cukup bagus sekali, air terjunnya juga mengalir terus baik musim kemarau pun terus mengalir," tuturnya kepada Nusantaranews.net, Kamis (10/3/2022)
Ia menambahkan air terjun Jurug memiliki keunikan berupa seribu tangga.
"Kemudian yang unik ketika kita mau ke air terjun itu, kita melewati tangga seribu yang dulu tangga seribu. Itu dulu adalah pembangkit listrik tenaga air di era tahun 80an dan ini kita mau mengembalikan lagi fungsinya, paling tidak kita melewati tangga seribu itu menuju ke air terjun yang ada di Jurug itu," imbuhnya.
Ugik sapaan akrabnya menjelaskan beberapa pihak yang terlibat dalam pengembangan obyek wisata air terjun Jurug.
"Ide dari awal pengembangan obyek wisata air terjun Jurug berasal dari karang taruna dusun Menur, kemudian dibantu RT/RW , tokoh masyarakat di sana. Kemudian perangkat desa juga ikut terlibat, " bebernya.
Ia memiliki impian jika lokasi wisata sudah dibuka bisa menambah PAD dan menarik minat wisatawan dari luar Pacitan.
"Sebagai kepala desa Pakis Baru, tentunya harapan saya Pakis Baru akan semakin ramai dengan adanya pengunjung dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia tentunya di luar Pacitan" pungkasnya [] Sri Purwanti
Post a Comment