N3,SAROLANGUN - Masuk semester Kedua pertengahan bulan Agustus tahun 2021 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas dalam Penanganan kasus covid-19 dan melayani masyarakat Sarolangun dalam program vaksinasi belum menerima insentif.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun Emalia Sari, insentif Nakes yang belum dicairkan tersebut dikarenakan hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan pencairan insentif Nakes baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sarolangun.
" Kita masih menunggu proses Dinkes, karena masih melakukan verifikasi terkait usulan - usulan Puskemas terlebih dahulu," jelasnya, Rabu (18/08/2021).
Emalia Sari juga menyebutkan, dengan belum adanya pencairan insentif bagi Tenaga Kesehatan tersebut, sesuai aturan dalam edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maka berdampak pada pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tidak bisa dilakukan sebelum insentif Nakes ini dicairkan.
" Ini berdampak pada TPP bagi semua pegawai yang tidak bisa dicairkan sebelum clear pembayaran insentif Nakes," sebutnya.
Ia berharap kiranya insentif Nakes kabupaten Sarolangun dapat segera terealisasikan, sehingga kinerja Nakes bisa berjalan optimal.
Terpisah, Bupati Sarolangun H.Cek Endra menanggapi hal ini mengatakan jika sudah memanggil pejabat OPD yang terkait dengan pembayaran insentif Nakes dan membahas permasalahan ini bersama. Selain itu beliau juga mengatakan selain insentif Nakes juga ada insentif untuk Vaksinator yang akan dibayarkan nantinya.
" Tadi kita sudah berkomitmen, hari Kamis depan semua insentif Nakes dan Vaksinator dibayarkan," sebut Bupati, usai acara Pelantikan Kades, Kamis (19/08/2021).
Tak kunjung cairnya insentif para Nakes tersebut dikarenakan adanya beberapa kendala , seperti tidak adanya pengajuan dari penerima dan ada juga menunggu turunan Perbup daripada Kementerian, hal tersebutlah yang membuat keterlambatan pembayaran untuk Nakes.
" Tapi tadi semua sudah kita selesaikan, dipastikan pekan depan semua selesai dibayarkan," pungkas Bupati H.Cek Endra.
(SRF)
Post a Comment