N3, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun rencanakan pembelian alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan generator pengadaan kebutuhan oksigen guna untuk mempercepat penanganan Covid 19 di Sarolangun.
Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE baru - baru ini saat dikonfirmasi awak Media. Menurutnya pengajuan pengadaan alat PCR dan generator oksigen dari pihak RSUD Sarolangun tersebut segera akan dibahas kembali, karena intinya alat tersebut dinilai sangat penting.
" Kita akan bahas kembali dengan duduk bersama Dinkes dan pihak RSUD," ujarnya.
Sebelumnya dikatakan Emalia Sari jika pengadaan alat PCR ini memang pernah dibahas, Karena di Kabupaten Sarolangun sendiri pelaksanaan PCR ini hampir setiap hari, sementara kita butuh hasil dengan waktu cepat sehingga bisa mengurangi dampak penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Sarolangun.
" Kalau saat ini kita menunggu hasil dari Jambi, dimana butuh waktu 3-5 hari, sedangkan kita butuh waktu cepat guna mengetahui dan mengurangi dampak dari penyebaran virus tersebut di Sarolangun," katanya.
Terkait anggaran untuk pembelian alat PCR tersebut yang nantinya akan digunakan, disebutkan Emalia Sari, SE jika pihaknya masih mempelajari bagaimana cara menyediakan anggarannya, apakah menggunakan anggaran yang ada saat ini atau seperti apa nantinya.
" Jika memang bisa dari anggaran yang ada, maka kita alihkan lagi. Oleh sebab itulah perlu kita dudukan bersama lagi," jelasnya.
Masih dikatakan Emalia Sari, jika untuk kisaran harga alat PCR tersebut sesuai dengan E- Katalog mencapai Rp 5,3 Miliar dan untuk pembiayaan alat generator pengadaan oksigen mencapai Rp 4,9 Miliar.
" Untuk totalnya lebih dari Rp 10 Miliar," pungkasnya.
(SRF)
Post a Comment