Urgensi Menjaga Akidah Islam

Oleh : Sri N

Ibu Rumah Tangga

 

Isu radikalisme terus

menerus dikeluarkan untuk menyudutkan  Islam dan kaum Muslim. Belakangan muncul tuduhan bahwa akidah Islam adalah pemicu maraknya tindakan radikalisme. KH Said Aqil Siradj meminta dosen agama di fakultas umum tingkat universitas untuk tidak terlalu banyak mengajarkan akidah dan Syariah, bila kajian akidah diperbanyak, nanti isinya: surga-neraka, Islam-kafir, lurus, benar, sesat. Terus menerus membicarakan itu akan membuat orang menjadi radikal. Menurutnya lebih baik bila dosen membicarakan kejayaan Islam pada masa silam.

Dalam dialog antara Rasulullah saw. dan Malaikat Jibril terungkap bahwa akidah Islam itu mencakup:

“Beritahulah aku tentang Iman.” Nabi menjawab,”Iman adalah engkau mengimani Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir serta takdir Allah yang baik dan yang buruk.” Jibril berkata, “Engkau benar.” (HR Muslim)

Akidah Islam adalah pondasi kehidupan kaum Muslim. Ia menentukan kedudukan seseorang di hadapan Allah SWT dan menjadi salah satu sebab amalnya diterima. Orang yang telah terikat dengan akidah Islam memiliki konsekuensi terhadap segenap hukum Islam, baik dalam perkara Ibadah, makanan-minuman, pakaian, muamalah, politik, pemerintahan dsb. Dalam Q.s An-Nisa: 65 Allah memberikan peringatan terhadap mereka yang mengaku beriman tapi menolak hukum Allah. 

Keimanan akan membentuk ketaatan pada Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan zalim karena takut akan azab neraka. Dari iman yang kuat akan muncul akhlak yang mulia. Nabi saw. juga berpesan pada kaum Muslim untuk memiliki sifat penyayang. Dalam jihad sekalipun Islam memerintahkan pasukan kaum Muslim untuk memperlakukan musuh dengan baik. Maka, menyatakan bahwa akidah Islam penyebab radikalisme, apalagi melegalkan kekerasan dan terror pada umat lain, adalah fitnah keji.

Umat patut mewaspadai agenda terselubung dibalik tudingan radikalisme. 

Sekurang-kurangnya ada dua hal yang perlu diwaspadai dari tudingan ini. Pertama: Upaya untuk menjauhkan umat muslim dari Agamanya sendiri. Andai kaum Muslim bisa dijauhkan dari akidah Islam maka tidak ada lagi keterikatan dan pembelaan terhadap Agama mereka sendiri. Kedua: jika mereka jauh dari akidah Islam, maka mereka akan mudah disusupi paham sekularisme, pluralisme dan liberalisme.

 Dari sinilah umat harus menyadari bahwa kita membutuhkan Islam dan Khilafah Islamiyah untuk menjaga akidah kita.