N3,SAROLANGUN - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) untuk meningkatkan minat baca baik bagi masyarakat maupun anak sekolah.
Dimana menurut Kepala Dinas DPAD Sarolangun Ali Amri, jika minat baca anak sekolah di Kabupaten Sarolangun secara umum masih tinggi, tinggal bagaimana meningkatkan kualitas minat baca itu sendiri.
Dirinya juga menyebutkan jika saat ini semua program peningkatkan minat baca baik yang sudah berjalan maupun program yang sudah direncanakan memang agak sedikit stagnan dikarenakan adanya pergeresan anggaran, namun pada intinya masih berjalan.
" Hanya persentasenya yang berkurang, namun semua program tetap berjalan," sebutnya.
Sambung Ali Amri, seperti program baca sistem daring atau digital yang sudah direncanakan pada tahun sebelumnya yaitu sistem E-Books. Yang mana melalui sistem tersebut diharapkan masyarakat dan anak - anak bisa belajar dirumah melalui android, namun gagal diluncurkan dikarenakan anggaran yang tidak kuat dengan kondisi sekarang ini.
" Sistem E-Books yang sudah kita rencana gagal diluncurkan karena anggaran kita tidak kuat," ujarnya.
Ditambahkan Ali Amri, meski sistem E-Books gagal diluncurkan, namun program giat membaca lainnya tetap berjalan. Seperti program DPAD yang bekerjasama dengan Lapas, Samsat dengan program rotasi buku setiap 3 bulan sekali dan program turun kelapangan ke sekolah - sekolah masih aktif dilaksanakan.
" Dalam waktu dekat ini juga sesuai MoU kita dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sarolangun akan meluncurkan aplikasi yang membuat buku bacaan untuk anak," jelasnya.
Masih dikatakan Ali Amri, Selain program daerah kita juga ada program nasional, yaitu program Revitalisasi Inklusi sosial, yang mana Kabupaten mendapat bantuan dari pusat bagaimana perpustakaan di desa mempunyai satu kegiatan selain program kabupaten. Seperti bantuan buku, Sumber Daya Manusia, rak buku dan komputer dengan syarat mempunyai jaringan internet.
" Program nasional ini dimana kegiatannya disinergikan dengan kegiatan yang ada didesa, seperti PKK dan Musyawarah Desa," katanya.
Selain menggabungkan semua program Kabupaten dan nasional, Dinas DPAD Sarolangun juga mempunyai trik bagaimana Kabupaten Sarolangun mempunya Duta Baca, sehingga minat baca di Sarolangun betul - betul meningkat.
(SRF)
Post a Comment