MENTAWAI, (NUSANTARANEWS. NET) -Seorang pasien reaktif antigen, warga Tuapeijat laki-laki JH (70) Kecamatan Sipora Utara yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kepulauan Mentawai. Minggu (11/4/2021).
Pasien yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit tersebut rupanya tak tertolong karena kondisi penyakit yang diderita cukup serius. Direncananya pasien dirujuk kepadang, akan tapi belum sempat dirujuk, pasien meninggal.
Informasi yang di dapat oleh Nusantaranews, Net Senin, (12/4/2021).Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Mentawai, Lahmuddin Siregar, saat dimintaitai keterangan.
“Dengan Demikian penyakit bawaan pasien sangat menentukan, karena sesuai hasil rapid antigen positif, makanya dilakukan penanganan sesuai ketentuan” katanya.
Lahmudin Siregar menyebutkan, karena pasien tersebut meninggal dalam kondisi reaktif antigen, maka prosedur pemakaman dilakukan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19, dengan melibatkan Tim Satgas Covid-19.
Ia melanjutkan, tim medis yang menangani pasien reaktif maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus tetap menggunakan APD lengkap guna mengantisipasi penyebaran virus korona melalui tenaga medis. jenazah pasien yang telah makamkan di pemakaman umum RSUD Kepulauan Mentawai.
Karena itu, rumah sakit maupun tim medis yang merawat pasien reaktif maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan,” tandasnya. Pungksnya. (L-Raja).
Post a Comment