Penyalaan Kompor Jargas Di Uji Coba Oleh Plt Bupati

N3,SAROLANGUN - Penyalaan kompor Jargas untuk rumah tangga mulai di uji coba. Plt Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri melakukan langsung uji coba penyalaan kompor Jargas tersebut.

Untuk uji coba perdana ini dilakukan bagi calon pelanggan Jargas di area sektor 7, tepatnya di Rt 18, Kelurahan Sarkam, Kabupaten Sarolangun pada Rabu, (13/10/2020).

Selain Plt.Bupati hadir juga Sekda Sarolangun Ir.Endang Naser, Perwakilan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Asisten II, Staf Ahli, para lurah, dan perwakilan KSO Pertiwi selaku pelaksana kegiatan serta warga setempat.

Plt Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri mengatakan, uji coba yang dilakukan itu merupakan bukti nyata dari pembangunan Jargas di wilayah Kabupaten Sarolangun. Dimana saat ini memang belum sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat dikarena dibeberapa sektor masih dalam proses pengerjaan pemasangan sabunhan kerumah-rumah.

" Hari ini kita hanya melakukan uji coba, untuk penggunaannya sendiri kemungkinan warga bisa menikmati Jargas ini sekitar dibulan januari 2021, dikarena masih terdapat beberapa titik sektor yang masih dalam proses pemasangan," katanya.

Dalam kesempatan itu H.Hillalatil Badri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dengan program Jargas ini. Menurutnya, Jargas merupakan salah satu solusi terkait dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg yang saat ini kian dirasakan masyarakat Sarolangun.

" Kami berharap kedepan pemasangan Jargas yang saat ini berjumlah 5527 pelanggan, bisa bertambah lagi, karena masih banyak masyarakat yang belum terpasang. Jangan sampai timbul kesenjangan sosial di masyarakat," ucap H.Hillalatil Badri.

Sementara Perwakilan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Herjoni Pandra menjamin keamanan pemasangan Jargas tersebut. Disebutkannya hal ini bisa dibuktikan dengan kualitas pipa Jargas yang telah dipasang dan memiliki 2 safety keamanan.

" Untuk kualitas jaringan, dimana pipanya memang khusus menggunakan pipa gas dan ketahanannya bisa bertahan sampai dengan 20 tahun, serta untuk ketebalannya sesuai dengan standar, dan dalam jaringannya sendiri memiliki 2 safety keamanan baik yang ada diluar maupun didalam," jelasnya.

Ditegaskannya, bahwa untuk pemasangan Jaringan Gas itu sendiri dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun, tak hanya itu, para pelangganan juga diberikan kompor dua tungku juga secara cuma-cuma.

"Untuk pemasangan dan kompor diberikan secara gratis. Nantinya masyarakat hanya membayar tagihan gas sesuai dengan kebutuhan yang dipakai pelanggan," pungkasnya.

(SRF)