Bencana Terus Berulang

By : Nuryanah 

Cileungsi

Setiap memasuki musim penghujan, hampir setiap tahun pasti di setiap daerah terkena musibah salah satunya di kabupaten garut,jawa barat, enam kecamatan terdampak pada senin( 12/10/2020) setelah hujan deras mengguyur sejak minggu( 11/10/2020)malam banjir bandang dan longsor kembali melanda, bupati garut Rudy Gunawan mengungkapkan, salah satu penyebab bencana ini adalah kerusakan hutan di kecamatan cikajang dan cisompet. 

Kecamatan pamempeuk dan cikelet terkena dampak palingparah, di perkirakan 1000 warga mengungsi memasuki musim penghujan sedikit nya 17 kecamatan masuk dalam siaga rawan bencana mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah, hingga potensi megathrust. 

Banjir bandang di selatan garut ini di sebabkan luapan 4 sungai yang bermuara di pantai selatan garut, Akibat nya pada 2020, pusat pengendalian oprasi (pusdalops) badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) mencatat fenomena hidrometeologi terus berulang di provinsi ini hingga petengahan september telah terjadi 2.069 bencana dengan korban meninggal dunia mencapai 283 jiwa. 

Bencana di dominasi oleh fenomena hidrometeologi berupa banjir 773 kejadian, puting beliung 547, dan tanah longsor 378, kebakaran hutan dan lahan berjumlah 303 kejadian dan kekeringan 22. 

Persoalan kerusakan hutan dihulu harus di selesaikan secara tuntas agar bencana tidak terulang.Alih fungsi lahan hutan oleh rakyat yg seharus nya menjadi resapan air malah menjadi kebun sayur di dominasi karena paktor ekonomi yang rendah, sesungguh nya rakyat "lapar" untuk mencukupi kebutuhan hidup.sedangkan kepemiliksn lahan di indonesia bernilai 0,68, yaitu1%  penduduk menguasai 68% lahan, mestinya ada pengaturan kepemilikan lahan yang seimbang agar rakyat tidak merambah masuk ke hutan yang di lindungi. Juga tidak memberi karpet merah penguasa lahan dan hutan kepada  korporasi, ini menunjukan betapa penguasa lemah di hadapan korporasi, di sisi lain lemah melayani rakyat, lalu kemana arah ejawantah kebijakan penguasa berpihak ??  Akankah bencana terus terjadi tanpa solusi hakiki ??