Kegiatan FGD kali ini merupakan FGD tahap kedua yang membahas Kebijakan Rencana Perubahan (KRP) terkait Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi RTRW Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2020 yang dibuka Kadis DLH yang diwakili oleh Sekdin DLH Ratna Dewi didampingi Kabid Taling dan amdal DLH Heri Kuslaini. Hadir juga dalam kegiatan tersebut perwakilan dari beberapa OPD.
Menurut Sekdin DLH Ratna Dewi kegiatan FGD terkait kajian lingkungan hidup strategis revisi RTRW ini sebelumnya sudah menggelar konsultasi publik dengan mengumpulkan isu-isu untuk perubahan isi RTRW itu.
" Pada tahap pertama kita sudah menetapkan isu-isu sampai dengan isu-isu prioritas," kata Ratna Dewi.
Menurutnya, masih banyak tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sampai dengan evaluasi terakhir untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan.
" Pembangunan yang berkelanjutan tersebut tentunya harus terintegrasi dengan program kegiatan dan pemakaian ruang," ucapnya.
Terakhir Ratna Dewi menambahkan tujuan dilaksanakan kegiatan FGD ini supaya bisa mendapat masukan dari seluruh pemangku kepentingan terkait hasil identifikasi dan perumusan terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan yang sudah ditetapkan.
" FGD ini dilakukan juga untuk mengidentifikasi terhadap seluruh KRP di dalam RTRW Sarolangun, sehingga mendapatkan rekomendasi lebih lanjut," pungkasnya.
(SRF)