Dalam Kunjungan tersebut semata-mata hanya satu untuk Peusijuk (tepung tawar) korban Ramlan atas penganiayaan dua anggota oknum Polsek Nurussalam beberapa hari yang lalu.
Dalam kata sambutannya, Bupati Aceh Timur H Hasballah SH, Bin HM Thaib menyatakan, semoga dengan dilakukan peusijuk (tepung tawar) keluarga korban bisa memaafkan pelaku, apalagi tepung tawar ini sudah menjadi adat istiadat kita di aceh(Reusam) setelah damai kedua belah pihak.
"Harapan kita dengan adanya permohonan maaf dengan adat Aceh peusijuk ini bisa membawa serta mempererat tali silaturrahim kedua pihak dan Dua oknum polisi tersebut dapat dibebaskan." Ujar Rocky
Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Timur juga memberikan santunan uang senilai Rp 5 juta kepada keluarga korban, dan juga ingin membawa korban berobat ke Banda Aceh jika di Izinkan oleh pihak keluarga Ramlan.
Kapolres Aceh Timur Eko Widiantoro SIK MH menyebutkan pihaknya akan mempertimbangkan permintaan Bupati Aceh Timur ( Rocky ) untuk membebaskan Kedua oknum Polisi Polsek Nurussalam itu.
"Saya atas nama instansi Polri meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak sepantasnya ini terjadi semoga kedepannya hal yang serupa tidak terjadi kembali di Aceh Timur " Kata Kapolres.
Para pihak keluarga melalui Muhammad Adami mengatakan bahwa jika pihaknya sudah memaafkan apa yang sudah terjadi dalam hal ini,kami sangat berbesar hati dan memaafkan kedua pelaku dan kami berterima kasih atas tindakan cepat yang dilakukan oleh Bapak Kapolres Aceh Timur. Bukan acara mewah yang kami inginkan tapi acara seperti ini yang kami harapkan sehingga Kedua belah pihak dapat berdamai dan selesai masalah dikemudian hari" Ungkap Adami.
Dalam acara peusijuk tersebut turut juga dihadiri oleh Bupati Aceh Timur H.HasballahH, Bin HM.Thaib, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro , Wakapolres Kompol Wirosidi, anggota DPR Aceh Tgk M.Yunus, Sekretaris MPI Aceh Timur Toke Sulaiman(tole).(*)
Post a Comment