Ketua DPRD Sarolangun Tegaskan Pekerja Jargas Yang Pulang Lebaran Jangan Datang Lagi

N3,Sarolangun - Para pekerja Jaringan Gas (Jargas) asal Jawa sebanyak 109 yang hingga kini masih menimbulkan suatu keresahaan bagi masyarakat Sarolangun khusus warga Sri Playang, Kelurahan Sarkam yang menjadi tempat atau camp para pekerja saat pandemi Covid 19 membuat Ketua Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari angkat bicara.

Menurut Ketua DPRD Tontawi Jauhari jika terkait permasalahan ini jika DPRD Sarolangun sudah mengadakan rapat bersama dengan Forkompinda Sarolangun terkait sistem dan teknis pekerjaan Jargas tersebut.

" Kita sudah adakan rapat bersama, baik masalah kesehatan para pekerja Jargas tersebut maupun masalah sistem dan teknis seperti apa dalam pekerjaan tersebut," sebutnya.

Dalam rapat tersebut kita juga membahas bahan atau pipa jaringan gas apa yang digunakan serta perlu tidaknya tenaga ahli atau tenaga teknis dalam pekerjaan tersebut.

" Jika hanya menggunakan pipa palstik atau sejenisnya untuk pekerja kasarnya mungkin bisa dipakai putra daerah. Akan tetapi kalau menggunakan pipa besi atau sejenisnya kemungkinan memang kita butuh tenaga-tenaga yang ahli dari luar," ucap Ketua DPRD.

Dari informasi jika untuk beberapa hari kedepan, pihak pelaksana Jargas ingin menambah para pekerja lagi sebanyak 100 orang lebih pekerja. Akan tetapi penambahan tersebut dilarang Bupati Sarolangun.

" Intinya tidak ada lagi penambahan pekerja dari daerah luar. Dan untuk pekerja Jargas saat ini tetaplah bekerja hingga selesai. Jika nanti ada yang pulang mudik lebaran maka tidak usah datang lagi ke Sarolangun," pungkas Tontawi Jauhari. (SRF)