Kronologi kejadian tersebut Berawal dari Saiful yang ingin membuat usaha ternak ayam potong di lahan miliknya di Dusun Alue Dua, Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok dengan menggunakan alat berat berjenis Escavator dengan operator alat berat Mustafa. Setelah operator alat berat beroperasi untuk membersihkan lahan tersebut dengan merapikan tanah agar terlihat rata dan rapi.
Setelah melakukan pekerjaan merapikan lahan tersebut tiba tiba Escavator menyentuh sesuatu barang berbentuk pipa besi dengan ukuran panjang ± 0,5 meter maka operator Escavator menghentikan pekerjaannya dengan memanggil Saiful dan mendekati pipa tersebut dan setelah dilihat dengan jelas ternyata sebuah bom pipa rakitan yang agak tertanam ± 0,5 meter dari atas tanah.
Karena merasa takut akan terjadi apa apa jika bom pipa rakitan tersebut berada disekitar masyarakat maka warga yang menemukan langsung menghubungi pihak Polsek Julok yang selanjutnya meneruskan ke Polres Aceh Timur kemudian berkoordinasi dengan Tim Jibomb Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah.
Selanjutnya bom rakitan tersebur dievakuasi Tim Jibomb Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah.
Himbauan Kapolres kepada masyarakat apabila menemukan barang/benda berbahaya seperti bahan peledak diminta untuk segera melaporkan keparda Bhabinkamtibmas atau polske terdekat hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,demikian ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H.(*)
Post a Comment