Tes urine narkoba bagi calon anggota PPK terpilih yang dilakukan oleh BNN Provinsi Jambi tersebut dengan mengambil setiap sample urine dari masing-masing anggota PPK dilakukan di Kantor KPUD Sarolangun, Rabu (26/2/2020).
Ketua KPUD Sarolangun Muhammad Fakhri.HS melalui Devisi SDM Ibrahim menyebutkan, jika pada agenda tes urine ini, dari 50 orang calon anggota PPK terpilih tercatat hanya 47 orang yang hadir, dimana 3 orang tidak hadir dan tidak mengikuti tes urine ini dikarenakan sedang mengikuti tes CPNS di Jambi.
" Hari ini terdata dari 50 orang calon anggota PPK terpilih, 3 orang tidak hadir dikarenakan sedang mengikuti tes CPNS di Jambi,akan tetapi mereka akan mengikuti tes urine langsung di BNN Jambi," ujarnya.
Sementara, disebutkan Ibrahim, untuk hasil tes urine yang dilakukan hari ini akan diumumkan langsung para pleno hari ini selesai pengambilan sample urine dari seluruh calon anggota PPK terpilih.
Ditegaskannya, jika calon anggota PPK terpilih nanti terbukti menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba maka berkemungkinan akan digugurkan dan pihak KPUD akan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) melalui pleno.
" Jika dari hasil tes nanti terbukti, maka calon anggota PPK terpilih tersebut berkemungkinan dilakukan PAW dengan digantikan dengan orang yang dibawahnya," tegasnya.
Tes urine bagi calon anggota PPK terpilih ini merupakan bagian dari syarat, yaitu sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba. Dimana untuk tes sehat jasmani san rohani sudah ada di Rumah Sakit,sedangkan untuk tes urine ini memang sengaja dikejar jangan sampai kecolongan.
" Tes ini dilakukan jangan sampai kita kecolongan ada calon anggota PPK terpilih ini terindikasi narkoba," jelas Ibrahim.
Ditambahkannya, jika pengumuman hasil tes urine ini akan dilakukan siang ini dalam rapat pleno. Jika nanti dari tes urine ini bersih maka calon anggota PPK terpilih ini akan ditetapkan sebagai anggota PPK dan segera akan dilantik. (SRF)
Post a Comment