Anggota DPRD Sarolangun Satu Ini Ajak Masyarakat Hilangkan Pradigma Terkait Kucuran Dana ke Desa

N3,Sarolangun - Anggota DPRD Sarolangun Muhammad Fadlan Arifiqi mengajak masyarakat desa untuk menghilangkan pradigma terkait masih adanya desa yang tidak mendapat kucuran dana untuk pembangunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun. Pasalnya, untuk pembangunan desa telah banyak sekali didanai anggaran,seperti ADD, Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN yang jumlahnya cukup besar, dana Provinsi dan dana P2DK dari Pemkab.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sarolangun, Senin (3/2/2020) di Aula Kantor Camat Sarolangun.

" Mari kita hilangkan pradigma jika masih ada desa yang tidak mendapatkan kucuran dana dari pemerintah," ujarnya.

Terkait kucuran dana untuk pembangunan di desa dan Kelurahan,diketahui jika Anggaran Dana Desa (DD) lebih dititikberatkan pada pembangunan fisik, sementara untuk dana P2DK yang merupakan program Bupati Sarolangun untuk peningkatakan ekonomi kemasyarakatan. Makanya dari itu jangan lagi menyebut kalau desa tidak menerima kucuran dana.

" Yang terpenting saat ini adalah pengawasan dari kita bersama agar pembangunan di desa jangan sampai melenceng dari perencanaan," sebut M.Fadlan Arifiqi.

Sementara masalah dana P2DK yang mana saat ini diangka Rp 200 juta, DPRD Sarolangun sudah merivisi angka tersebut yang kedepannya angka diangka Rp 500 juta.

" Sesuai visi dan misi Bupati Sarolangun yang meminta dana P2DK kedepan bisa bergerak diangka Rp 500 juta akan disesuai dengan kemampuan daerah," tandasnya.

Anggota DPRD Sarolangun ini juga meminta kepada Kades dan Lurah kiranya dana P2DK tidak lagi digunakan untuk pembangunan fisik,akan tetapi di prioritaskan untuk peningkatan ekonomi kemasyarakatan, sehingga lebih terarah dan lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat.

" Kedepan jangan lagi melalui dana P2DK pihak desa memberikan bantuan bibit tanaman yang hanya 2 -3 bibit. Alangkah baiknya jika bantuan dana tersebut diberikan alat-alat yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," harapnya.

M.Fadlan Arifiqi juga berharap baik program pemerintah pusat maupun Kabupaten ini bisa memeratakan pembangunan di desa dengan kota. Sehingga kesejahteraan bisa terwujud. (SRF)