Bangga Beragama Islam

Oleh : Nenden

Masih banyak orang islam yang tidak paham akan jati dirinya. Mengaku muslim hanya sebatas tertera dalam Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas diri saja. Jangankan untuk berpegang teguh dengan keislamannya,  untuk memperlihatkan diri kita muslim pun enggan dilakukannya.

Harusnya kita bangga dengan agama islam,  karena islam agama yang benar yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril. Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya dalam hal ibadah, mengatur manusia dengan sesamanya dalam hal muamalah dan mengatur manusia dengan dirinya sendiri dalam hal makan, minum dan berpakaian. Allah berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 19 yang artinya: "Sesungguhnya agama yang di ridoi di sisi Allah hanyalah islam." dan Q.S Ali Imran ayat 85 yang artinya: "Barang siapa yang mencari agama selain islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu)."

Ketika paham siapa kita, yakni muslim yang seharusnya orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan hanya kepadaNya. Maka, bangga pun akan hadir. Bangga dengan keislaman kita.  Kita memperlihatkan jati diri dengan berpakaian yang menutup aurat dan yakin akan aturan yang Allah berikan. Kita juga menerapkan aturan tersebut secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari. 

Aturan ini tidak bisa kita terapkan hanya dalam diri individu saja. Contohnya ketika kita ingin menerapkan aturan dalam hal berpakaian. Sebagai seorang muslimah memakai Jilbab dan khimar (kerudung) terkadang kita terbentur dengan aturan yang ada di kantor atau instansi untuk karyawati misalnya. Tak jarang ada aturan yang tidak memperbolehkan karyawati memakai jilbab dan kerudung sehingga harus melepasnya saat bekerja. Apalagi ketika muslimah ingin bercadar padahal cadar diperbolehkan dalam islam. Oleh karena itu, untuk menerapkan islam secara kaffah perlu juga peran negara yang mengaturnya. 

Mari bangga berislam secara individu, masyarakat dan negara. Karena islam datang dari manusia mulia, Muhammad saw. Diturunkan dari Rabb kita. Demi keselamatan kita di dunia dan akhirat sana.