Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Hanibar menyebutkan jika pada acara Gelar Melayu Serumpun di Kota Medan nanti,Kabupaten Sarolangun berkesempatan menampilkan dua tarian yaitu, Tari Kromong dan Tari Dana Sara Lambung yang mana berasal dari Kecamatan Mandiangin.
" Kita akan tampil di istana Maimun Kota Medan yang mana akan dibawakan oleh 15 orang penari yang semuanya dibawah binaan Disdikbud Bidang Kebudayaan," sebutnya.
Sementara Kadis Disdikbud Sarolangun, Helmi juga mengatakan jika terkait penampilan tim kesenian Kabupaten Sarolangun diacara Gelar Melayu Serumpun 2019 di Kota Medan nanti merupakan undangan resmi dari Walikota Medan dan Dinas Pariwisata Medan.
" Dari hasil konfirmasi Panitia Pelaksana acara Kota Medan, jika jadwal penampilan tim kesenian Kabupaten Sarolangun sudah diatur jadwal tampilnya. Yaitu 2 kali tampil, penampilan pertama saat parade pada malam pembukaan jumat malam (2/11/2019) dan penampilan kedua dimalam minggu (3/11/2019).
Dalam Gelar Melayu Serumpun di Kota Medan nanti akan di ikuti oleh 7 negara dan 10 Provinsi yang mana bisa dikatakan Sarolangun mewakili Provinsi Jambi.
" Kita akan tetap bawa nama Sarolangun,karena kita di undang untuk tampil," ujar Helmi.
Ia juga menambahkan,acara ini merupakan suatu kesempatan kita bisa berusahan belajar dan melihat kebudayaan yang lain. Dengan harapan kedepan kita dapat menggali budaya lama, warisan tanpa bedah bisa lebih dalam lagi digali dan dikembangkan.
" Penampilan tim kesenian Sarolangun dalam festival budaya skala dunia ini nantinya dapat memberikan hasil yang positif terhadap semua faktor, terutama kebudayaan dan pariwisata khususnya di Kabupaten Sarolangun," harap Helmi. (SRF)
Post a Comment