Pemindahan Ibukota, Bukti Penerapan Sistem Demokrasi - Kapitalis

Penulis : Ummu Aisyah

Dari berbagai media kita telah mengetahui rencana presiden untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan dan akan direalisasikan pada tahun 2023 - 2024 yang akan datang. Dan hal tersebut banyak menuai pro dan kontra. Meski dengan alasan yang telah disampaikan Presiden tentang kondisi pulau Jawa dan menyongsong kompetisi global, sebab Indonesia merupakan negara besar dan maju. 

Dan Presiden menganggap DKI Jakarta tidak akan mampu memikul dua beban sekaligus yaitu sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik sekaligus pusat bisnis.  Tentu saja bagi pihak yang pro disebabkan mereka hanya melihat dari sisi manfaat yang sangat besar akan mereka raup.

Sementara dari sebagian pihak yang kontra, mereka faham benar dengan kondisi keuangan negara kita saat ini . Apakah pantas bagi pemerintah, dengan kondisi rakyat yang mayoritas masih hidup dalam tingkat kemiskinan yang sangat tinggi, hutang menggunung malah berpikir untuk memindahkan Ibu Kota dengan biaya mencapai  hampir 4 trilliun rupiah ? .

Tentu saja dengan kondisi lemahnya keuangan negara semakin memberi peluang bagi para kapitalis terutama negara Cina yang sangat berambisi menguasai perekonomian dunia untuk ambil bagian menawarkan kerja sama dalam bentuk investasi. Dan dapat dipastikan ada maksud yang sangat kuat untuk menguasai dan menjajah negeri yang kita cintai ini. Kita dapat melihat dan merasakan dari sekian banyak infrastruktur hanya dinikmati segelintir orang saja, sementara sebagian besar masyarakat hanya menjadi saksi. 

Seakan negara tidak berpihak kepada rakyat, tapi lagi dan lagi terus berpihak kepada para kapitalis tersebut. Beginilah dampak dari penerapan sistem Demokrasi - Kapitalis yang menganut kebebasan dalam segala hal bagi para kapital. 

Dan kondisi negeri ini dapat dipastikan akan semakin terpuruk jika kita masih terus mempertahankannya. Saatnya umat sadar politik yang benar sesuai perintah Allah dan yang dicontohkan Rasul. Hanya dengan menerapkan sistem yang berasal dari Allah lah negeri kita dan negeri - negeri lainnya bebas dari penjajahan . Wallahu'alam