Jelang Pemilu 2019, seluruh Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diminta untuk selalu menjaga suasana kondusi dengan netralitas yang tinggi. Meski dengan alasan apapun, mereka harus menjadi contoh dan panutan ditengah masyarakat.
Ini dikatakan kepala BKD Pemprov Sumbar, Yulitar saat dikonfirmasi via ponselnya beberapa waktu lalu kepada media ini.
"ASN kita selalu digiring untuk netral. Karena sudah ada aturan yang jelas melarang mereka berpolitik praktis," ujar, Yulitar.
 |
| Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar |
Untuk mengingatkan ASN agar selalu netral, setiap upacara bendera selalu dibacakan instruksi dari pusat terkait netralitas selaku ASN di di lingkungan Pemprov Sumbar. Dengan cara ini diharapkan tak ada lagi ASN Pemprov Sumbar yang terlibat politik praktis.
 |
| Kepala BKD, Yulitar |
"Himbauan Menpan soal netralitas ASN selalu kita bacakan di hadapan ASN setiap kali upacara bendera di lingkungan Pemprov Sumbar. Artinya kita selalu ingatkan mereka agar tidak ikut campur dalam ranah politik. Tapi fokus pada tupoksinya yakni sebagai pelayan masyarakat," terang Yulitar lagi.
 |
| Pembinaan terhadap para ASN di lingkungan Pemprov Sumbar |
Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan yang sampai ke BKD Pemprov Sumbar terkait keterlibatan ASN Pemprov dalam berpolitik.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan kepada saya terkait ASN terlibat politik ini,”sebutnya lagi.
 |
| Bimbingan konseling terhadap ASN di lingkungan Sumbar |
Seperti yang diketahui ada beberapa aturan yang melarang ASN ikut berpolitik praktis. Yakni, UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP No 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN. (ags)
 |
| Setiap moment upacara bendera di lingkungan Pemprov Sumbar, para ASN selalu diingatkan tentang himbauan Menpan RB untuk netral |
Post a Comment